PUAS DENGAN GAJI
- Rincian
- Diterbitkan hari Kamis, 14 September 2017 00:00
- Ditulis oleh Richard Tri Gunadi
- Dibaca: 10818 kali
Baca: Lukas 3:1-20
Prajurit-prajurit juga bertanya kepadanya, "Dan kami, apakah yang harus kami perbuat?" Jawab Yohanes kepada mereka, "Jangan merampas dan jangan memeras dan cukupkanlah dirimu dengan gajimu." (Lukas 3:14)
Bacaan Alkitab Setahun:
Yehezkiel 46-48
Mengapa korupsi sulit diberantas? Salah satu penyebabnya adalah sifat serakah manusia. Setiap orang yang bekerja pasti mendapatkan gaji. Namun, karena tidak puas dengan besaran gaji yang diperoleh, ia berusaha mencari tambahan secara tidak halal. Menteri, anggota DPR, dan gubernur yang ditangkap KPK karena korupsi sebenarnya bergaji besar dan mendapatkan berbagai tunjangan. Keserakahanlah yang mendorong orang melakukan korupsi.
Para prajurit pada masa Yohanes Pembaptis suka merampas dan memeras rakyat. Salah satu alasannya karena gaji mereka kurang cukup. Yohanes Pembaptis tampil dan menyerukan datangnya zaman baru sebagai persiapan kedatangan Sang Mesias. Setiap orang perlu meresponsnya dengan pertobatan, yaitu mengenakan sikap hidup yang baru. Tidak mengejar kepuasan lahiriah, tetapi hidup dalam tata nilai yang baru. Kita belajar hidup dengan benar, puas dengan penghasilan yang diperoleh sebagai bagian anugerah Allah. Seandainya gaji kita kurang untuk memenuhi kebutuhan hidup, Tuhan menghendaki kita berupaya meningkatkan penghasilan dengan cara yang halal.
Orang yang korupsi itu mempermalukan Tuhan, keluarga, dan dirinya sendiri. Janganlah kita serakah sehingga berusaha mendapat uang lebih banyak dengan cara yang jahat. Jangan juga kita korupsi dengan alasan orang-orang lain juga korupsi. Sebagai orang yang sudah mengenal kebenaran, tidak patut kita mencari pembenaran atas dosa berdasarkan perilaku orang lain yang seenaknya berbuat dosa.
—RTG/www.renunganharian.net
OBAT PENAWAR UNTUK MEMADAMKAN KESERAKAHAN
ADALAH BELAJAR MENCUKUPKAN DIRI DENGAN ANUGERAH TUHAN
Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. Renungan Harian BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Gloria