MEMPERTUHANKAN ALLAH
- Rincian
- Diterbitkan hari Senin, 14 Agustus 2017 00:00
- Ditulis oleh Eddy Nugroho
- Dibaca: 11225 kali
Baca: Mazmur 36
Sebab pada-Mu ada sumber hayat, di dalam terang-Mu kami melihat terang. (Mazmur 36:10)
Bacaan Alkitab Setahun:
Yeremia 1-3
Pada suatu kesempatan Abdulrachman Wahid yang lebih dikenal dengan Gus Dur mengatakan: Jika kamu membenci orang karena dia tidak bisa membaca Kitab Suci, berarti yang kamu pertuhankan itu bukan Allah tapi Kitab Suci. Jika kamu memusuhi orang yang berbeda agama dengan kamu, berarti yang kamu pertuhankan itu bukan Allah tapi agama. Jika kamu menjauhi orang yang melanggar moral, berarti yang kamu pertuhankan itu bukan Allah tapi moral. Pertuhankanlah Allah, bukan yang lainnya.
Siapakah yang dipertuan oleh orang fasik? Paulus berkata, "perut" adalah Tuhan mereka. Yang dimaksud adalah kedagingan atau hawa nafsu mereka. Pemazmur menegaskan bahwa dosa adalah tuhannya orang fasik. Jadi bagi orang fasik, yang mengatur hidup mereka, yang mereka rancang, dan yang mereka inginkan adalah dosa. Mereka adalah hamba dosa. Pemazmur mengajak para pembacanya untuk menyadari betapa beruntungnya setiap orang yang Tuhannya adalah Yahweh. Karena Yahweh setia dan kasih setia-Nya tidak terbatas, bahkan melampaui alam semesta ini. Ia juga merupakan sumber kehidupan dan sumber terang.
Sebagai anak-anak Tuhan kita diingatkan bahwa, dunia ini milik Allah sehingga manusia tidak bisa bertindak dengan sembarangan. Hidup kita di tangan-Nya. Oleh karena itu tidak bisa tidak kita harus bergantung mutlak kepada-Nya kalau kita ingin hidup. Jangan sekali-kali berpaling ke allah lain, karena Allah kita Allah yang cemburu. Kelak kita harus mempertanggungjawabkan bagaimana kita mengisi hidup kita. Hanya dengan hidup berpusatkan Kristus, kita berkenan kepada-Nya.
—ENO/www.renunganharian.net
PEMBUKTIAN MEMPERTUHANKAN ALLAH ADALAH DENGAN MENERIMA SEMUA MAKHLUK.
KARENA BEGITULAH ALLAH.—Gus Dur
Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. Renungan Harian BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Gloria