KENYAMANAN ORANG FASIK
- Rincian
- Diterbitkan hari Kamis, 03 Agustus 2017 00:00
- Ditulis oleh Richard Tri Gunadi
- Dibaca: 17223 kali
Baca: Mazmur 10:1-18
Jangan menjadi marah karena orang yang berbuat jahat, jangan iri kepada orang fasik. (Amsal 24:19)
Bacaan Alkitab Setahun:
Yesaya 10-14
Adakah orang jahat atau orang fasik yang enak dan makmur hidupnya? Banyak. Ada aparat yang menyalahgunakan jabatannya untuk korupsi, rumahnya mewah, hidupnya kaya-raya. Ada orang yang melakukan percabulan, badannya segar-bugar, hidupnya penuh kesenangan. Jujur saja, saat iman saya lemah, saya iri melihat kehidupan mereka. Kok hidup mereka lebih enak daripada hidup orang-orang yang takut akan Tuhan?
Jangan iri kepada orang fasik. Itulah firman Tuhan bagi kita yang merasa iri kepada orang fasik. Dalam Mazmur 10, kita bisa melihat gambaran orang fasik. Mereka adalah orang yang giat memburu orang yang tertindas (ay. 2), memuji-muji keinginan hatinya, mengutuki, dan menista Tuhan (ay. 3), merasa Allah itu tidak ada sehingga tidak akan menuntut apa-apa kepadanya (ay. 4). Mengapa kita tidak perlu marah kepada orang yang berbuat jahat atau iri kepada orang fasik? Pertama, karena tidak ada gunanya. Betul, orang fasik secara duniawi tampak berlimpah berkat dan hidup enak. Namun, penghukuman Tuhan pasti menimpa mereka karena Tuhan adalah hakim yang adil. Kedua, berkat duniawi bukanlah tujuan kita menjadi orang Kristen. Kita mengikut Kristus karena hendak mencari Kerajaan Allah dan kebenarannya (Mat. 6:33).
Tuhan tahu ada orang yang kaya-raya dari hasil korupsi. Tuhan tahu ada orang yang menyalahgunakan kekuasaan untuk menindas rakyat. Kita pun tahu Tuhan adalah Hakim yang adil, yang pasti bertindak sesuai dengan waktu-Nya. Berbahagialah mengikuti Tuhan dalam kondisi apa pun.
—RTG/www.renunganharian.net
JANGANLAH IRI KEPADA KEMAKMURAN
DAN KENYAMAN HIDUP ORANG FASIK
Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. Renungan Harian BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Gloria