BUKANKAH ENGKAU KRISTUS?
- Rincian
- Diterbitkan hari Sabtu, 29 Juli 2017 00:00
- Ditulis oleh Sugihendarto Pratama P.
- Dibaca: 8673 kali
Baca: Lukas 23:33-43
... “Bukankah Engkau Kristus? Selamatkanlah diri-Mu dan kami!” (Lukas 23:39)
Bacaan Alkitab Setahun:
Pengkhotbah 9-12
Charles Templeton memutuskan menjadi ateis karena ia melihat sebuah gambar dalam majalah Life. Gambar itu menampilkan seorang perempuan di Afrika Utara, yang tengah menggendong bayinya yang sudah mati karena kekeringan hebat. Perempuan itu menatap langit dengan tatapan kosong, seakan-akan memohon hujan kepada Tuhan. Saat Templeton melihat gambar itu, ia berkata, “Jika Tuhan adalah Pencipta yang penuh kasih dan kepedulian, mengapa Dia tidak mencurahkan hujan kepada perempuan itu dan bayinya?”
Manusia sering kali memakai standarnya sendiri untuk menentukan sesuatu, tak terkecuali menentukan Tuhan. Dalam segala keterbatasannya, manusia dapat terburu-buru mengambil kesimpulan tanpa menggali fakta lebih jauh. Penjahat yang disalibkan di samping Yesus juga mengatakan hal yang serupa. Ia mengatakan, “Bukankah Engkau adalah Kristus? Selamatkanlah diri-Mu dan kami!” Dengan kata lain, penjahat ini memaksa Yesus menggunakan standarnya untuk menentukan tindakan yang sepatutnya dilakukan seorang Juruselamat.
Templeton dan penjahat di kayu salib itu sama-sama memaksakan standar mereka tentang tindakan yang seharusnya dilakukan Tuhan. Kita pun tanpa disadari sering menggunakan frasa “Jika... maka...” ini kepada Tuhan. Kita berkata dalam hati kita, “Jika Engkau Tuhan, seharusnya Engkau menyembuhkan penyakitku, memberikan kekayaan, menyelesaikan masalahku....” Kita perlu menyadari dan mengingat baik-baik bahwa Tuhan memiliki rancangan yang berbeda dengan rancangan manusia (Yes. 55:8-9).
—SPP/www.renunganharian.net
KITA PERLU MENYESUAIKAN DIRI DENGAN STANDAR TUHAN,
BUKAN MEMAKSAKAN STANDAR KITA KEPADA-NYA
Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. Renungan Harian BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Gloria