NAIK KE SURGA, UNTUK APA?
- Rincian
- Diterbitkan hari Kamis, 25 Mei 2017 00:00
- Ditulis oleh Daniel K. Listijabudi
- Dibaca: 8565 kali
Baca: Kisah Pr. Rasul 1:6-11
Tetapi kamu akan menerima kuasa bilamana Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi. (Kisah Pr. Rasul 1:8)
Bacaan Alkitab Setahun:
2 Tawarikh 14-17
Pernah sedih karena ditinggal kekasih? Hati rasa ”biru” bukan? Sedih amat dalam, di hati ada yang hilang. Itulah tanda dia dekat di hati. Makin dekat, makin sakit bila ia menghilang. Itu sebabnya bila sahabat akan berpisah mereka memberikan ”sentuhan” yang hangat.
”Sentuhan” yang dimintakan kepada Yesus adalah pemulihan kerajaan bagi Israel. Yesus boleh pergi, tapi para murid “diwarisi” pemulihan Israel. Permintaan yang hebat, terasa saleh dan berwibawa. Namun, bagi Yesus ada hal yang lebih penting untuk dikerjakan para murid. Soal kapan pemulihan kerajaan adalah urusan Allah. Para murid punya urusan lain, yang memang menjadi bagian mereka, yakni dipanggil untuk menjadi saksi Kristus sampai ke ujung bumi. Namun bukan sembarang saksi, mereka diminta menjadi saksi dalam penyertaan kuasa Roh Kudus. Kuasa (dunamos), berarti daya, yang membangkitkan kekuatan, seperti kata dinamo. Kekuatan itu adalah dari Roh Kudus, bukan kekuatan karena kehebatan sendiri. Karena karya Roh Kudus, para murid yang orang biasa dan sederhana dapat menjadi luar biasa—menjadi peneguh karya Yesus Kristus. Jadi Yesus naik ke surga supaya kita tahu bahwa sekarang tugas ada di pundak kita. Tugas menjadi saksi itu tidak gampang. Ada risikonya. Tapi para murid diingatkan bahwa mereka tidak sendirian. Ada Roh Kudus yang menyertai.
Kita juga orang biasa. Orang kecil. Tapi kita boleh meyakini bahwa kita membawa “dinamo” Roh Kudus, agar jalanan yang gelap boleh terterangi oleh lampu yang kita bawa. —DKL
JANGAN TAKUT!
Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. Renungan Harian BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Gloria