BAPTISAN YESUS
- Rincian
- Diterbitkan hari Sabtu, 13 Mei 2017 00:00
- Ditulis oleh Piter Randan Bua
- Dibaca: 10430 kali
Baca: Matius 3:13-17
Kemudian datanglah Yesus dari Galilea ke Yordan kepada Yohanes untuk dibaptis olehnya. (Matius 3:13)
Bacaan Alkitab Setahun:
1 Tawarikh 6-7
Ritual pembaptisan telah lama dikenal dan dilakukan oleh beberapa agama, seperti Mandaeanisme, Sikhisme, dan beberapa sekte kuno Yahudi. Baptis biasanya dipahami sebagai ritual pemurnian atau penyucian dari dosa dengan menggunakan air. Menjelang pelayanan- Nya, Yesus memberi diri dibaptis oleh Yohanes. Di sini muncul pertanyaan. Jika baptis melambangkan penyucian dari dosa, apakah dengan memberi diri dibaptis, Yesus menunjukkan bahwa Dia berdosa?
Deane Bergant menulis, “Pembaptisan dengan air adalah ritual yang mengungkapkan secara lahiriah tentang apa yang harus diungkapkan seseorang secara batiniah. Pembaptisan Yesus yang dilakukan Yohanes di Sungai Yordan bukanlah baptisan pertobatan, melainkan tanda pengurapan-Nya sebagai Mesias.” Yesus adalah klimaks dari baptisan Yohanes. Setelah itu zaman baru datang, surga terbuka, dan Yesus diumumkan sebagai Mesias. “Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan” (ay. 17). Dan Roh Kudus turun ke atas-Nya. Jadi, fokus utama dari peristiwa pembaptisan Yesus adalah pengumuman diri-Nya sebagai Mesias yang diurapi.
Saat ini orang percaya menjalani pembaptisan sebagai ungkapan lahiriah, suatu pengakuan iman bahwa kita menyambut Yesus Kristus sebagai Mesias. Dialah yang mengampuni dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan; bukan karena amal ibadah kita, melainkan karena penebusan-Nya di kayu salib. Melalui baptisan, kita memasuki kehidupan baru di dalam persekutuan dengan Bapa, Anak, dan Roh Kudus. —PRB
YESUS KRISTUS DIBAPTIS SEBAGAI PENEGUHAN BAHWA DIRI-NYA MESIAS;
KITA DIBAPTIS SEBAGAI LAMBANG PERSEKUTUAN DENGAN DIA
Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. Renungan Harian BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Gloria