BELAJAR MENGAMPUNI
- Rincian
- Diterbitkan hari Minggu, 23 April 2017 00:00
- Ditulis oleh Linawati Santoso
- Dibaca: 10452 kali
Baca: Matius 18:21-35
Yesus berkata kepadanya: “Bukan! Aku berkata kepadamu: Bukan sampai tujuh kali, melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali.” (Matius 18:22)
Bacaan Alkitab Setahun:
1 Raja-raja 5-7
Sewaktu sedang berjalan di sekitar rumah, seorang bapak dengan tidak sengaja menyiramkan seember air kotor ke kaki saya. Sandal dan kaki yang semula bersih tiba-tiba menjadi hitam terkena kotoran. Bukannya meminta maaf, bapak itu justru memarahi saya yang tidak memberi aba-aba ketika hendak melewatinya. “Saya kira bapak itu sudah melihat saya yang berjalan ke arahnya,” pikir saya. Saya berusaha untuk tidak ikut marah dan memaafkan si bapak.
Ketika Petrus bertanya kepada Yesus sampai berapa kali ia harus mengampuni saudaranya yang berbuat dosa kepadanya, mungkin saat itu Petrus berpikir kalau Yesus akan menyebutkan sebuah angka yang masih dapat diterima oleh akal sehat manusia. Petrus tidak menduga Yesus akan menjawab bahwa pengampunan harus diberikan sejumlah tujuh puluh kali tujuh kali, yang artinya dalam jumlah yang tidak terbatas (ay. 21-22).
Allah seumpama Raja dan kita adalah hamba dengan banyak sekali utang dosa. Oleh karena belas kasihan-Nya, kita diampuni dan dibebaskan dari hukuman dosa (ay. 23-27). Allah mau kita meneladani kasih-Nya dengan memberikan pengampunan kepada mereka yang bersalah kepada kita. Allah menjadi murka apabila kita tidak mau melepaskan pengampunan untuk orang lain (ay. 28-34). Ingatlah bahwa besarnya pengampunan yang kita berikan kepada orang lain tidaklah lebih besar dari pengampunan yang telah diberikan Allah kepada kita. Melalui pertolongan Roh Kudus, marilah kita belajar untuk saling mengampuni. —LIN
PENGAMPUNAN AKAN JAUH LEBIH MUDAH DILAKUKAN
KETIKA KITA TIDAK MENUNDA-NUNDA UNTUK MEMBERIKANNYA
Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. Renungan Harian BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Gloria