HIDUP BERMANFAAT
- Rincian
- Diterbitkan hari Sabtu, 08 April 2017 00:00
- Ditulis oleh Go Hok Jin
- Dibaca: 9943 kali
Baca: Lukas 1:1-4
Karena itu, setelah aku menyelidiki segala peristiwa itu dengan saksama dari asal mulanya, aku mengambil keputusan untuk membukukannya dengan teratur bagimu. (Lukas 1:3)
Bacaan Alkitab Setahun:
1 Samuel 22-24
Seorang hamba Tuhan bertanya kepada anak sulungnya, “Apakah kamu mau menjadi hamba Tuhan, Nak?” Anaknya menjawab, “Maaf, Pak, sepertinya saya tidak terpanggil untuk menjadi hamba Tuhan. Namun, saya ingin memberi donasi bagi anak-anak hamba Tuhan.” Anak itu menepati ucapannya dengan memberikan donasi pendidikan untuk beberapa anak hamba Tuhan yang dikenalnya. Melihat komitmen anaknya, sang ayah sangat bersyukur karena Tuhan telah memakai anaknya untuk menjadi berkat bagi sesamanya.
Banyak orang mendefinisikan “hidup yang diberkati” hanya berdasarkan pencapaian dalam karier dan pelayanan atau dari kepemilikan materi yang berlimpah. Padahal, ada definisi yang lebih sederhana, yakni ketika hidup kita bermanfaat bagi sesama. Lukas menjadikan dirinya bermanfaat bagi orang lain ketika ia menuliskan kisah kehidupan dan pelayanan Yesus, lalu menyampaikannya kepada Teofilus. Namanya mungkin tak banyak disebut seperti para rasul lain, tetapi tulisannya tak bisa dianggap remeh. Buktinya, kita, yang hidup ribuan tahun setelah zaman Yesus, masih mendapatkan manfaat dari tulisan Lukas.
Betapa bahagianya ketika kesempatan hidup yang Tuhan berikan dapat kita maksimalkan untuk bermanfaat bagi sesama. Kita dapat memulainya lewat hal-hal sederhana yang dapat kita lakukan dengan konsisten setiap hari. Mintalah agar Tuhan memberkati dan memakainya supaya menjadi berkat bagi orang lain, bahkan menjadi kesaksian yang hidup agar nama Tuhan dimuliakan. —GHJ
KEHIDUPAN YANG BERMANFAAT BAGI SESAMA
DAPAT DIKENANG DALAM JANGKA WAKTU YANG LAMA
Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. Renungan Harian BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Gloria