BERTOBAT SEPARO
- Rincian
- Diterbitkan hari Sabtu, 11 Maret 2017 00:00
- Ditulis oleh Go Hok Jin
- Dibaca: 8546 kali
Baca: Efesus 4:17-32
Tetapi bukan dengan demikian kamu belajar mengenal Kristus. (Efesus 4:20)
Bacaan Alkitab Setahun:
Ulangan 29-31
Bagi Anda yang sering melintas jalur antar kota dan antar provinsi, tulisan di bagian belakang truk seringkali mengundang senyum. Beberapa kali saya bahkan tertawa lepas membaca pesan yang unik dan menggelitik. Tak jarang saya pun mendapat teguran, nasihat, atau bahan perenungan pribadi karenanya. Salah satunya ketika saya membaca tulisan “Bertobat Separo”. Saya merasa diingatkan oleh Tuhan mengenai pertobatan yang seringkali dilakukan oleh manusia, termasuk saya!
Kata “bertobat” memiliki pengertian adanya perubahan hidup secara menyeluruh. Kitab Efesus menyebut pertobatan sebagai tindakan berhenti dari perbuatan jahat atau dosa, lalu melakukan sesuatu yang berlawanan. Jika seseorang mencuri, pertobatannya dibuktikan ketika ia berhenti mencuri, bekerja keras, dan memberi dari hasil pekerjaannya. Seseorang yang gemar berdusta perlu belajar untuk berkata benar sebagai tanda pertobatannya. Namun, bagi kebanyakan orang, niat untuk bertobat secara penuh terhalang oleh kelemahan atau keinginan daging yang masih mendominasi. Pertobatan yang dirindukan pun nampak seperti pertobatan separo, belum utuh, dan masih sering gagal. Itulah sebabnya, orang-orang percaya perlu mengalami pembaruan dalam roh dan pikiran, dan mengenakan manusia baru secara terus-menerus (ay. 23-24).
Bagi kita yang telah belajar mengenal Kristus, sasaran kita adalah mengalami pertobatan penuh, sehingga semakin lama kita menjadi pribadi yang lebih baik. Roh Kudus akan menolong dan memampukan kita, sehingga pertobatan penuh menjadi suatu keniscayaan, bukan lagi impian atau angan-angan. —GHJ
PERTOBATAN PENUH HANYA MUNGKIN TERJADI LEWAT KARYA ROH KUDUS
Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. Renungan Harian BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Gloria