KEBAHAGIAAN DI BALIK HAJARAN TUHAN
- Rincian
- Diterbitkan hari Kamis, 09 Maret 2017 00:00
- Ditulis oleh Samuel Yudi Susanto
- Dibaca: 13799 kali
Baca: Mazmur 94:1-23
Berbahagialah orang yang Kauhajar, ya TUHAN, dan yang Kauajari dari Taurat-Mu. (Mazmur 94:12)
Bacaan Alkitab Setahun:
Ulangan 24-27
Seorang anak membuat perahu mainan dan meletakkannya di danau. Lama-kelamaan, perahu itu terbawa air, tidak lagi bisa dijangkau tangan mungilnya. Ia meminta tolong kepada ayahnya. Begitu terkejutnya ia ketika sang ayah mengambil beberapa batu dan melemparkannya ke air. Si anak menjadi cemas, “Ayah, perahuku bisa hancur!” Namun, ketika ia perhatikan, lemparan batu itu selalu melampaui perahunya. Setiap kali batu jatuh di air, timbul ombak kecil yang mendorong perahunya ke tepi. Tiap lemparan batu sudah direncanakan hingga si anak dapat menjangkau perahu itu.
Setiap pukulan dan hajaran tentulah menyakitkan. Namun, pemazmur justru menyatakan sebaliknya. Hajaran Tuhan itu adalah sebuah kebahagiaan! Pemazmur memiliki beragam pengalaman hidup. Pengalaman yang dibentuk melalui berbagai penderitaan sebagai bentuk hajaran Tuhan yang akan membawa kebaikan baginya. Setiap bentuk hajaran yang Tuhan izinkan bukanlah untuk membuatnya hancur, melainkan disertai kerinduan Tuhan agar ia kembali pada kebenaran dan dibawa mendekat kepada-Nya.
Saat mengarungi kehidupan ini, tanpa sadar kesibukan dan rasa nyaman telah menjadi gelombang yang membawa hidup kita jauh dari Tuhan. Pada saat itulah Tuhan mengingatkan, menegur, bahkan menghajar kita, anak-anak-Nya. Seperti pemazmur, biarlah kita belajar menerima setiap “lemparan” dan “hajaran” Tuhan itu dengan sukacita. Karena kita tahu Dia tidak pernah melukai kita, Dia ingin membawa kita dekat kepada-Nya. —SYS
BERBAHAGIALAH KETIKA ALLAH MASIH MENGHAJAR KITA SUPAYA KITA SADAR
DAN KEMBALI PADA JALAN-JALAN YANG DIA KEHENDAKI
Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. Renungan Harian BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Gloria