CUMA MAMPIR
- Rincian
- Diterbitkan hari Rabu, 01 Maret 2017 00:00
- Ditulis oleh Pipi Agus Dhali
- Dibaca: 11785 kali
Baca: Filipi 4:1-9
Jadi, akhirnya, Saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu. (Filipi 4:8)
Bacaan Alkitab Setahun:
Ulangan 1-2
Ada ungkapan, Easy come easy go—sesuatu yang datang dengan cepat bakal cepat pergi juga. Masa kini contohnya adalah informasi. Pikiran kita dihujani segala macam info dan gagasan. Bertubi-tubi lewat pelbagai sumber dan media. Seberapa yang kita ingat betul? Sedikit, semuanya sekedar hinggap sesaat. Singgah di otak, datang dan pergi.
Ketika mengimbau jemaat Filipi untuk mengisi pikiran dengan perkara-perkara luhur, Paulus menggunakan kata yang arti sebenarnya bukan sekedar “pikirkanlah” (ay. 8). Kata itu bermakna lebih dalam, “renungkanlah”, “resapilah”. Jangan dibiarkan cuma singgah, lalu segera terlupakan. Kunyahlah baik-baik sehingga sarinya terserap bukan hanya di otak, melainkan sampai ke hati. Maka, hati dan pikiran pun dilingkupi oleh damai-Nya (ay. 7, 9).
Setiap hari pikiran kita terbiasa dibanjiri informasi, baik yang benar maupun yang menyesatkan. Silih berganti datang dan pergi. Bayangkan jika firman Tuhan pun cuma singgah seperti itu. Sia-sia, bukan? Nasihat Paulus patut kita perhatikan. Terhadap firman-Nya kita perlu punya sikap khusus, menyediakan waktu untuk mencernanya dengan baik, agar benih itu tidak lekas hilang tanpa bekas. Sebaliknya, jiwa kita sehat karena mendapat asupan rohani yang gizinya terserap dengan baik. —PAD
HATI KITA ADALAH RUMAH TUHAN,
JANGAN PERLAKUKAN TUHAN SEPERTI TAMU YANG SEKEDAR SINGGAH
Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. Renungan Harian BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Gloria