PEMBALASAN
- Rincian
- Diterbitkan hari Selasa, 07 Februari 2017 00:00
- Ditulis oleh Alison Subiantoro
- Dibaca: 11374 kali
Baca: 1 Samuel 24:1-23
Sebab kita mengenal Dia yang berkata: “Pembalasan adalah hak-Ku. Akulah yang akan menuntut pembalasan.” (Ibrani 10:30)
Bacaan Alkitab Setahun:
Imamat 16-18
Dalam hidup ini ada tiga jenis orang di sekitar kita: kawan, lawan, dan pihak netral. Sebagian menjadi lawan karena kesalahan kita. Ada pula yang menjadi lawan karena penyebab lain. Misalnya, orang tersebut memiliki ambisi pribadi yang terhambat oleh keberadaan kita, atau ia memiliki trauma psikologis tertentu sehingga memusuhi kita.
Daud pernah mengalami hal yang serupa. Raja Saul membenci dan memburunya karena Saul merasa terancam oleh kesuksesan Daud dalam mengerjakan tugasnya sebagai kepala prajurit Saul! Sungguh ironis, bukan? Berkali-kali Daud berusaha berdamai dengan Saul, tapi sia-sia. Kita pun bisa mengerti kalau Daud ingin membalas dan menghancurkan Saul untuk mengubah keadaan. Tapi, Alkitab mencatat bagaimana Daud menghadapi Saul dengan luar biasa. Ia menyerahkan pembalasan kepada Tuhan. Ia berserah kepada Allah tentang nasib Saul maupun dirinya. Kita tahu bahwa akhirnya Saul mati dalam sebuah peperangan dengan bangsa Filistin, bukan di tangan Daud. Hal ini membuat Daud bisa menjadi raja dengan sejarah yang “bersih”.
Sikap Daud ini perlu kita teladani dalam menghadapi mereka yang membenci kita tanpa alasan. Jangan biarkan kemarahan mendorong kita untuk melakukan pembalasan. Biarlah kita serahkan kepada Tuhan nasib orang tersebut. Sementara itu, kita harus terus setia mengerjakan tugas-tugas kita. Kendalikan pikiran kita untuk tidak terserap memikirkan orang tersebut sampai-sampai pekerjaan dan tugas kita terbengkalai. —ALS
PEMBALASAN ADALAH BAGIAN TUHAN;
SETIA MENUNAIKAN TUGAS DARI-NYA ADALAH BAGIAN KITA
Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. Renungan Harian BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Gloria