SALING MENGUATKAN
- Rincian
- Diterbitkan hari Kamis, 15 Desember 2016 00:00
- Ditulis oleh Piter Randan Bua
- Dibaca: 14902 kali
Baca: Kolose 2:1-5
Supaya hati mereka terhibur dan mereka bersatu dalam kasih, sehingga mereka memperoleh segala kekayaan dan keyakinan pengertian, dan mengenal rahasia Allah, yaitu Kristus. (Kolose 2:2)
Bacaan Alkitab Setahun:
Ibrani 11-13
Timothy diaken di Mauritania, Romawi, di bawah Gubernur Arianus. Ia baru saja menikah dengan Maura, lalu dipisahkan dari istrinya itu karena iman mereka. Timothy dipaksa menunjukkan Alkitab yang disembunyikannya. Karena menolak, matanya dicungkil, lalu ia digantung dengan kaki di atas, lehernya dibanduli pemberat, dan mulutnya disumpal. Maura didatangkan untuk membujuknya, tetapi Timothy malah menegurnya, “Jangan biarkan kasihmu kepadaku melebihi kasihmu kepada Kristus.” Ia membulatkan tekad untuk mati bagi Kristus. Melihat keberanian suaminya, Maura memperoleh kekuatan untuk bertahan dalam iman. Mereka berdua akhirnya disalibkan berdekatan.
Allah memercayakan pekerjaan-Nya bukan hanya kepada perseorangan, melainkan juga kepada keluarga rohani. Adam dan Hawa ditugaskan berdua. Yesus memanggil murid lebih dari satu. Jemaat mula-mula bertumbuh dalam komunitas. Paulus melanjutkan misi Kristus dengan mengajarkan kepada orang-orang percaya, agar berkumpul dalam jemaat dan menyembah Allah bersama-sama.
Orang Kristen membutuhkan satu sama lain. Teristimewa saat menghadapi pencobaan. Saat ada orang percaya yang menjadi lemah, saudara seimannya harus memberikan dukungan dan dorongan. Sejarah mencatat kesetiakawanan komunitas Kristiani dalam hal saling menguatkan iman, terutama saat menghadapi aniaya dan masa-masa sulit. Kekuatan iman orang percaya saat menghadapi tekanan akan menguatkan iman saudara-saudaranya yang lain. Hidup beriman dijalani sebagai keluarga. —PRB
TELADAN DAN KEBERANIAN IMAN SESEORANG DAPAT MENJADI DORONGAN
BAGI ORANG LAIN UNTUK MENGIKUTI JEJAKNYA
Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. Renungan Harian BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Gloria