KEMBALI KE DALAM PELUKAN-NYA
- Rincian
- Diterbitkan hari Selasa, 28 Jun 2016 00:00
- Ditulis oleh Samuel Yudi Susanto
- Dibaca: 10906 kali
Baca: Kejadian 37:23-36
Sekalian anaknya laki-laki dan perempuan berusaha menghiburkan dia, tetapi ia menolak dihiburkan, serta katanya: “Tidak! Aku akan berkabung, sampai aku turun mendapatkan anakku, ke dalam dunia orang mati!” Demikianlah Yusuf ditangisi oleh ayahnya. (Kejadian 37:35)
Bacaan Alkitab Setahun:
Mazmur 18-22
Pada 1967, Bob Russell kehilangan mobil kuno kesayangannya, Austin Healey 3000, yang dicuri dari apartemennya. Bertahun-tahun ia berusaha sekuat tenaga menemukan kembali mobil itu. Bob tidak pernah menyerah! Kehadiran internet memberi harapan baru baginya untuk meneruskan usaha pencarian. Bertahun-tahun ia melakukan pencarian di internet. Usahanya menemukan titik terang. Pada Mei 2012, Bob berhasil melacak keberadaan mobilnya di situs jual-beli e-bay. Ia rela menebus mobil itu senilai hampir 26.000 dolar AS. Mobil antik itu kini kembali ke tangannya setelah raib lebih dari 42 tahun tanpa pernah diketahuinya siapa pencurinya!
Kehilangan sesuatu yang amat dicintai bisa menimbulkan duka mendalam. Sebagian orang merasa mereka tidak benar-benar kehilangan sehingga mereka tidak pernah bisa melupakan hal itu dan berusaha mendapatkannya kembali. Itulah yang dialami Yakub. Ia amat mencintai Yusuf. Wajarlah jika Yakub merasa begitu kehilangan. Ia tak mau dihibur. Di balik kata-katanya yang penuh keputusasaan terselip harapan dan keinginan kuat untuk bertemu lagi dengan anaknya—bahkan di dunia orang mati sekalipun.
Saat merenungkan duka Yakub, saya merenungkan betapa lebih hebat duka yang dirasakan Allah ketika Dia kehilangan manusia yang dicintai-Nya akibat dosa. Dia tidak pernah melupakan kita. Dia terus mencari, bahkan merelakan nyawa-Nya, agar manusia yang dicintai-Nya itu kembali ke dalam pelukan-Nya.—SYS
BAPA BERSUKACITA KETIKA MANUSIA YANG BEGITU DICINTAI-NYA
KEMBALI KE DALAM PELUKAN-NYA
Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. Renungan Harian BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Gloria