AKAR SEGALA SUNGUT-SUNGUT
- Rincian
- Diterbitkan hari Rabu, 08 Jun 2016 00:00
- Ditulis oleh Daniel K. Listijabudi
- Dibaca: 13396 kali
Baca: Keluaran 14:1-14
Janganlah takut, berdirilah tetap dan lihatlah keselamatan dari TUHAN, yang akan diberikan-Nya hari ini kepadamu; sebab orang Mesir yang kamu lihat hari ini, tidak akan kamu lihat lagi untuk selama-lamanya. (Keluaran 14:13)
Bacaan Alkitab Setahun:
Nehemia 7-8
Siapa yang tak cemas, gentar, ketakutan bila melihat enam ratus tentara Firaun datang lengkap dengan peralatan perang, siap menyergap umat yang terpojok karena di belakang mereka adalah laut! Dalam kegentaran itu, muncullah sungut-sungut. Di satu pihak berseru pada Tuhan, di lain pihak menyalahkan Musa (ay. 10-12).
Dalam situasi buruk, manusia cenderung mencari kambing hitam, lalu ingin melarikan diri dari kenyataan walaupun tetap berseru pada Tuhan. Namun, bukan seruan iman, melainkan seruan menyalahkan Dia! Bila kita tak berani menyalahkan Tuhan, kita mengalihkannya pada siapa saja yang bisa disalahkan—kecuali diri sendiri.
Umat Israel lupa bahwa mereka baru saja keluar dari Mesir, tempat perbudakan itu, dengan pelbagai tanda ajaib. Memang, tidak jarang karya nyata Allah terabaikan, tersingkirkan karena kita menjadi takut dan gentar oleh situasi di depan mata. Lalu yang meraja bukan ingatan akan karya Allah, bukan pula iman, malah ketakutan dan sungut-sungut. Musa tidak ingin umatnya terpenjara oleh ketakutan dan sungut-sungut ini. Ia mengingatkan: Ada Tuhan. Ia mengingatkan mereka untuk berdiri tegap, dan menyerahkan ketakutan ke tangan yang lebih kuat (ay. 13-14)!
Orang beriman ada di antara dua daya yang tarik-menarik, di antara ketakutan dan iman. Betapa olehnya hidup jadi menarik dan sarat misteri. Namun, bila kita meletakkan ketegangan hidup ini pada kesadaran akan adanya Tuhan yang berkarya, apa pun bentuk ketegangan yang terbit, kita tidak harus bersungut-sungut.—DKL
JIWA YANG TENANG DI DALAM TUHAN ADALAH SAUH YANG KUAT
DI TENGAH SERGAPAN KEGENTARAN
Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. Renungan Harian BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Gloria