TUHAN SAJA CUKUP
- Rincian
- Diterbitkan hari Senin, 30 Mei 2016 00:00
- Ditulis oleh Agus Santosa
- Dibaca: 13407 kali
Baca: Yakobus 1:2-8
Tahirkanlah tanganmu, hai kamu orang-orang berdosa! dan sucikanlah hatimu, hai kamu yang mendua hati! (Yakobus 4:8)
Bacaan Alkitab Setahun:
2 Tawarikh 31-33
Seorang teman terbaring di rumah sakit. Pagi itu seorang pendoa syafaat datang melayaninya, memberi semangat, dan berdoa untuk kesembuhannya. Sesaat kemudian, doa yang indah itu dilanjutkan dengan ritual membakar selembar “kertas kesembuhan”. Abu kertas itu diaduk dalam segelas air, lalu dioleskannya di dahi teman saya, dan juga meminumkannya.
Saat ini ada beragam modus pelayanan “kesembuhan ilahi”. Ada yang memercikkan “minyak urapan” yang dipercaya mujarab menyembuhkan segala jenis penyakit. Ada yang memberkati benda-benda untuk diyakini sebagai “penyalur” kuasa Tuhan. Itu semua seakan mengatakan, “Tuhan saja tidak cukup”, harus ada “perantara” lain untuk mewujudkan mukjizat-Nya. Kita pasti bertanya, apakah doa dan permohonan dengan mengadopsi cara-cara seperti itu benar di mata Tuhan? Tidak cukupkah nama Yesus dan Roh Kudus yang menolong setiap doa dan permohonan kita kepada Allah Bapa? (lih. Yoh. 14:1416). Tidakkah cara-cara itu justru mencerminkan sikap mendua hati, iman yang bimbang? Tuhanlah sumber kesembuhan, bukan air, abu, ataupun minyak urapan. Tidakkah dengan melibatkan “perantara” lain justru mencemari kekudusan Tuhan, dan lebih dari itu mendukakan hati-Nya?
Tuhan saja cukup. Satu nama saja, Yesus, satu-satunya Sumber Kesembuhan. Marilah menahirkan tangan kita. Sucikanlah hati kita. Janganlah mendua hati. Percaya dan mendekatlah kepada Tuhan. Berdoalah kepada-Nya. Dia dengan murah hati akan mengabul kan permohonan kita.—ASA
TUHAN MENYAMBUT DOA KITA TANPA PERANTARA;
MENGAPA KITA MALAH MEREPOTKAN DIRI KETIKA DATANG KEPADA-NYA?
Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. Renungan Harian BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Gloria