PENTAKOSTA
- Rincian
- Diterbitkan hari Minggu, 15 Mei 2016 00:00
- Ditulis oleh Shirleen Yohana
- Dibaca: 9974 kali
Baca: Kisah Pr. Rasul 2:1-13, 37-40
Sebab bagi kamulah janji itu dan bagi anak-anakmu dan bagi orang yang masih jauh, yaitu sebanyak yang akan dipanggil oleh Tuhan Allah kita. (Kisah Pr. Rasul 2:39)
Bacaan Alkitab Setahun:
1 Tawarikh 11-13
Bagi kebanyakan anak kecil, tampaknya hari Pentakosta kurang begitu berkesan jika dibandingkan Paskah, apalagi Natal. Mungkin karena mereka cenderung mengidentifikasikan pentingnya suatu peristiwa dengan kemeriahan dalam merayakannya. Dan memang biasanya Natal diwarnai dengan kehebohan latihan drama dan paduan suara, adapun Paskah dengan keasyikan menghias telur, sedangkan Pentakosta di peringati secara lebih syahdu dalam ibadah doa.
Bagi kita yang sudah dewasa dan bisa mencermati, Pentakosta kala itu adalah suatu peristiwa yang menghebohkan Yerusalem. Kerumunan orang banyak takjub mendengar para rasul, yang semuanya orang Galilea namun dapat bersaksi mengenai Yesus dalam berbagai bahasa. Bahkan pasca-Pentakosta, 3.000 jiwa menjadi percaya serta memberi dirinya dibaptis. Inilah momen lahirnya jemaat pertama. Pentakosta adalah peristiwa yang dahsyat!
Terlepas dari bagaimana bentuk perayaan Pentakosta di gereja kita masing-masing, alangkah baik kalau kita memanfaatkan Pentakosta tahun ini untuk bersehati berdoa memohon agar Yesus menyatakan kuasa Roh Kudus-Nya melalui kita, Gereja Tuhan pada akhir zaman ini, lebih hebat lagi dari tahun-tahun sebelumnya. Agar kita, yang menerima janji itu (ay. 39), siap menyambut kedatangan-Nya. Seperti dikatakan dalam sebuah lagu: ”Waktu G’reja bangkit di akhir zaman, s’mua orang kudus penuh kuasa-Nya... ‘kumau di sana!” Bukankah kita rindu berada di sana?—SYO
HARI PENTAKOSTA MENGINGATKAN GEREJA AKAN PANGGILAN
UNTUK MENYATAKAN KUASA TUHAN SAMPAI BUMI PENUH KEMULIAAN-NYA
Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. Renungan Harian BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Gloria