TERGODA SELINGKUH
- Rincian
- Diterbitkan hari Kamis, 12 Mei 2016 00:00
- Ditulis oleh Heman Elia
- Dibaca: 13427 kali
Baca: 1 Korintus 6
Jauhkanlah dirimu dari percabulan! Setiap dosa lain yang dilakukan manusia, terjadi di luar dirinya. Tetapi orang yang melakukan percabulan berdosa terhadap dirinya sendiri. (1 Korintus 6:18)
Bacaan Alkitab Setahun:
1 Tawarikh 3-5
Bagaimanakah perasaan Anda ketika membaca atau mendengar kata “selingkuh”? Marah? Galau? Tidak suka? Terkejut? Biasa-biasa saja? Atau justru penasaran ingin tahu lebih banyak? Dulu orang mungkin risih menyebutnya, sekarang orang sering membicarakan. Perselingkuhan banyak dilakukan, baik secara sembunyi-sembunyi maupun terang-terangan. Padahal, sebenarnya “selingkuh” adalah pengganti kata “cabul” dan “zina” yang dibenci Allah.
Rasul Paulus menggambarkan betapa seriusnya dosa percabulan dan perzinaan, yang disejajarkan dengan dosa-dosa yang merintangi pelakunya menjadi bagian dari Kerajaan Allah (ay. 9, 10). Bukan itu saja. Paulus menggambarkan bahwa tubuh kita adalah tempat kediaman Roh Kudus. Allah sendiri yang membelinya dengan harga yang sangat mahal, yaitu dengan pengurbanan Anak-Nya di atas kayu salib. Maka sesungguhnya perzinaan adalah penghinaan besar terhadap Allah. Percabulan juga mencemari tubuh kita sendiri yang mulia, yang telah disucikan, dan yang telah menjadi milik-Nya. Yang lebih penting lagi: suatu ketika nanti, tubuh kita ini akan dibangkitkan kembali oleh kuasa-Nya.
Peringatan Rasul Paulus sangatlah perlu kita simak. Kita yang mulai tergoda melakukan perselingkuhan perlu waspada untuk menjaga kekudusan dengan memperhatikan peringatan ini. Yang sudah terjatuh wajib segera memohon pengampunan dan pengudusan kembali, lalu bangkit kembali dengan tekad yang baru. Kita hanya boleh menggunakan tubuh kita untuk memuliakan Allah (ay. 20).—HEM
PERSELINGKUHAN BUKANLAH DOSA YANG BIASA SAJA,
MELAINKAN PENCEMARAN TUBUH DAN PENISTAAN TERHADAP TUHAN
Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. Renungan Harian BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Gloria