KETUKAN PINTU
- Rincian
- Diterbitkan hari Minggu, 08 Mei 2016 00:00
- Ditulis oleh Gigih Dwiananto
- Dibaca: 9299 kali
Baca: Wahyu 3:14-22
Lihat, Aku berdiri di depan pintu dan mengetuk; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk menemui dia dan makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku. (Wahyu 3:20)
Bacaan Alkitab Setahun:
2 Raja-Raja 18-20
Seorang pendeta yang saat ini bertugas di Malang melakukan hal yang belum pernah saya jumpai. Sebelum memulai pelayanannya di sebuah gereja di kota tersebut, ia terlebih dulu meminta diantar para anggota majelis untuk mengunjungi rumah setiap warga jemaat. Ia mengetuk pintu rumah mereka masing-masing dan berbincang dengan keluarga ini. Perlu waktu beberapa hari untuk mengunjungi rumah setiap warga.
Tuhan Yesus menyapa setiap pribadi yang ada di seluruh dunia ini. Sebagai gembala Dia mengetuk setiap hati supaya bersedia mengikuti-Nya. Dia akan membimbing siapa saja yang mau membukakan pintu untuk-Nya menuju jalan yang benar. Dia akan memimpin langkah setiap orang yang mengakui-Nya sebagai Tuhan dan Juru Selamat menuju kehidupan kekal.
Tuhan Yesus pun mengetuk pintu hati kita. Ketika kita mau membukakannya, kita menerima Dia menjadi gembala atas hidup kita. Tetapi, bisa jadi saat ini hingar-bingar dunia membuat kita jauh dari jalan yang dikehendaki-Nya. Kita terlalu sibuk meraih segala pencapaian duniawi yang memuaskan kedagingan kita. Kegaduhan dunia sering membuat kita tidak mendengar saat Kristus mengajak kita menikmati persekutuan dengan-Nya.
Dia terus-menerus menyapa kita, mengingatkan kita tentang jalan yang seharusnya kita tempuh. Dia tidak mau kita tersesat. Jika kita telah terlampau jauh “menggelandang”, ini saatnya kembali dan menikmati hidangan makan yang sudah disediakan-Nya: hidup selaras dengan kehendak-Nya.—GDO
TUHAN YESUS RINDU BERSEKUTU DENGAN KITA;
APAKAH KITA BERGAIRAH MERESPONS KERINDUAN-NYA?
Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. Renungan Harian BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Gloria