ANUGERAH UNTUK BERIMAN
- Rincian
- Diterbitkan hari Minggu, 06 Maret 2016 00:00
- Ditulis oleh Denny Pranolo
- Dibaca: 10067 kali
Baca: 2 Korintus 12:1-10
Tetapi jawab Tuhan kepadaku, "Cukuplah anugerah-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna." Sebab itu, aku terlebih suka bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku. (2 Korintus 12:9)
Bacaan Alkitab Setahun:
Ulangan 14-16
Saya pernah berada dalam situasi dan kondisi yang terasa tidak menentu. Kalau diumpamakan mungkin seperti di tengah badai. Segala sesuatunya terlihat tidak jelas dan serba membingungkan. Di saat seperti itu saya menerima banyak nasihat yang mengarahkan saya untuk "percaya kepada Tuhan", "tenang saat badai karena ada Dia yang menyertai." Walau pun saya tahu itu semua nasihat yang baik, tetapi saya merasa tidak berdaya untuk percaya kepada-Nya. Saya berusaha beriman, menguatkan tekad, dan percaya hanya untuk gagal lagi dan lagi.
Kalau Anda pernah mengalami kondisi serupa, Anda pasti tahu rasanya. Tidak peduli betapa keras usaha Anda untuk beriman kepada-Nya, situasi seperti mengombang-ambingkan Anda lagi dan lagi sehingga sulit untuk "berdiri teguh di dalam Dia." Anda tahu apa yang harus dilakukan, tetapi tidak ada kekuatan untuk melakukannya.
Jadi apa yang harus dilakukan pada saat-saat seperti itu? Jawaban saya mungkin terdengar gila, tetapi ini benar. Berserahlah. Berhentilah berusaha beriman atau percaya kepada-Nya. Sebagai gantinya, akuilah ketidakmampuan Anda, berserulah minta anugerah-Nya untuk memampukan Anda percaya kepada-Nya. Biarlah Tuhan turut bekerja dalam kelemahan kita. Itulah hal terbaik yang bisa kita lakukan saat badai menerpa dan kita tidak tahu harus berbuat apa. Kadang-kadang jalan keluar terbaik kita bukanlah berusaha lebih keras, tetapi berhenti berusaha dan membiarkan kasih karunia-Nya menguatkan kita dari dalam.—DP
KADANG-KADANG JALAN KELUAR TERBAIK BUKAN BERUSAHA,
TETAPI BERSERAH
Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. Renungan Harian BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Gloria