DIA MENEPATI JANJI
- Rincian
- Diterbitkan hari Jum'at, 04 Maret 2016 00:00
- Ditulis oleh Adrianus Yosia
- Dibaca: 12598 kali
Baca: Kejadian 3:1-24
Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya.(Kejadian 3:15)
Bacaan Alkitab Setahun:
Ulangan 8-10
“Kami ingin bukti, bukan janji!” Kita sering mendengar seruan ini dilontarkan terhadap pejabat pemerintah hasil pilihan warga. Pada masa kampanye, mereka menebarkan aneka janji untuk membujuk warga memilih mereka. Namun, setelah menduduki jabatan di pemerintah, mereka lalai menepati janji tersebut. Masyarakat merasa tertipu karena janji si pejabat tidak terbukti.
Syukurlah, Tuhan setia terhadap janjiNya. Dia pasti menepatinya. Salah satu buktinya adalah sabda yang diucapkan-Nya dalam nas hari ini. Tuhan menepati janji ini ketika Sang Firman menjadi daging (Yoh. 1:14). Meskipun sudah lewat lima ribu tahun lebih setelah Dia bersabda, Tuhan tidak melalaikan janji-Nya. Sengketa antara keturunan ular dan perempuan itu mengakibatkan kematian Yesus di atas kayu salib. Dan benar saja, Yesus meremukkan kepala Iblis (Ibr. 2:14). Walaupun tumit keturunan perempuan itu remuk, kebangkitan Sang Firman dari kematian meniadakan kutuk maut (1 Kor. 15:55). Tuhan membuktikan bahwa janji-Nya bukanlah omong kosong belaka.
Mengingat kesetiaan Tuhan terhadap janji-Nya, apakah yang membuat kita takut menghadapi masa depan? Bukankah Dia telah berjanji untuk menyertai kita, orang percaya, sampai Kristus datang yang kedua kalinya? Manusia dapat mengingkari ikrarnya, namun Tuhan tidak pernah lalai menggenapi sabda-Nya. Dia selalu dan pasti menepat janji! Masihkah kita meragukan kesetiaan Tuhan dan menyamakan-Nya dengan manusia?—AY
TIADA YANG LEBIH PASTI DARIPADA KESETIAAN TUHAN
DALAM MEMENUHI JANJI
Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. Renungan Harian BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Gloria