SUMBER KASIH KARUNIA
- Rincian
- Diterbitkan hari Selasa, 29 Desember 2015 00:00
- Ditulis oleh Samuel Yudi Susanto
- Dibaca: 10174 kali
Baca: Yohanes 7:53-8:11
Jawabnya, "Tidak ada, Tuan." Lalu kata Yesus, "Aku pun tidak menghukum engkau. Pergilah, dan mulai sekarang, jangan berbuat dosa lagi." (Yohanes 8:11)
Bacaan Alkitab Setahun:
Wahyu 17-18
Wanita ini tertangkap basah telah berzinah! Ia layak dirajam. Namun, para ahli Taurat dan orang Farisi itu tidak segera menghukumnya, tetapi sengaja membawanya kepada Yesus. Tujuan mereka mencobai dan menjebak Yesus, agar mereka punya alasan untuk mempersalahkan Dia. Namun Yesus tahu persis maksud jahat mereka. Dengan hikmat-Nya, tak seorang pun berani menghukum wanita itu. Yesus telah memberikan kasih karunia-Nya untuk mengampuni kesalahan wanita itu dengan sebuah pesan: jangan berbuat dosa lagi.
Yesus adalah sumber kasih karunia! Kasih karunia-Nya selalu tersedia untuk mengampuni orang berdosa. Namun demikian, kasih karunia yang melimpah itu tidak berarti kita dapat hidup seenaknya untuk berbuat dosa. Allah sangat mengasihi orang berdosa, tetapi Dia sangat membenci dosa! Allah mengampuni orang berdosa, namun juga mengingatkannya untuk menjauhi dosa. Allah dengan kasih karunia-Nya tidak akan membiarkan kehidupan kita dihancurkan oleh dosa. Dia hendak melindungi dan memelihara kita.
Inti dari hidup kekristenan adalah kasih karunia, yakni berisi kebaikan, kasih, dan kemurahan Allah yang melimpah di dalam setiap hidup kita. Kita yang tak terampuni, tetapi oleh kasih karunia, kita dibenarkan-Nya. Setelah diselamatkan, kita pun diminta untuk memberi respons terhadap orang lain di dalam kasih karunia yang sama. Allah dengan kasih karunia-Nya telah mengampuni kita, apakah kita juga bersedia mengampuni orang yang bersalah kepada kita?—SYS
ALLAH ADALAH SUMBER KASIH KARUNIA,
KITA ADALAH SALURAN KASIH KARUNIA ALLAH UNTUK SESAMA
Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. Renungan Harian BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Gloria