ALLAH MATI
- Rincian
- Diterbitkan hari Sabtu, 19 Desember 2015 00:00
- Ditulis oleh Piter Randan Bua
- Dibaca: 8312 kali
Baca: 1 Tesalonika 5:12-22
Bersukacitalah senantiasa. Tetaplah berdoa. Ucapkanlah syukur dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu. (1 Tesalonika 5:16-18)
Bacaan Alkitab Setahun:
2 Petrus 1-3
Suatu ketika Martin Luther memikul banyak beban dan pergumulan. Luther yang biasanya riang dan suka tersenyum, berubah menjadi murung dan khawatir. Katherine, istrinya, menanggung hal itu selama berhari-hari. Suatu hari Katherine menyambutnya di dengan pintu dengan mengenakan gaun berkabung. “Siapa yang meninggal dunia?” tanya Luther. “Allah,” jawab Katherine. “Konyol ah, kamu!” sahut Luther. “Sungguh!” Katherine bersikeras. “Pasti Allah sudah mati; kalau tidak, Doktor Luther tidak mungkin begitu berduka.” Terapi Katherine ini efektif dan Luther segera mengatasi depresinya.
Ketika menghadapi pergumulan berat, terkadang kita terjebak dalam keputusasaan dan kekhawatiran. Pergumulan merebut sukacita dan antusiasme kita. Akibatnya kita semakin terpuruk dan sulit menemukan jalan keluar. Tak bisa lagi berdoa, semakin tersiksa, dan tak berpengharapan. Dalam kadar tertentu kadang-kadang kita melakukan tindakan yang jahat dan tidak terpuji. Kita lupa bahwa Tuhan sanggup menolong kita melewati semua pergumulan tersebut.
Apa sebenarnya yang harus kita lakukan? Terapinya adalah mengingat nasihat firman Allah: tetap bersukacita, tekun dalam doa, tidak kendor dalam persekutuan dengan Allah, serta mengucap syukur dalam segala hal. Itulah kehendak Allah bagi kita. Jadi, kita yang mengaku memercayai Allah tak akan membiarkan pergumulan hidup menyeret kita ke dalam kekhawatiran, depresi, dan keputusaan. Kita akan dikuatkan untuk tetap tegar, antusias, dan bersukacita.—PRB
LAWAN DARI KEKHAWATIRAN ADALAH KEPERCAYAAN
BAHWA ALLAH ADA DAN MEMELIHARA KITA
Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. Renungan Harian BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Gloria