SIAP PULANG
- Rincian
- Diterbitkan hari Minggu, 13 Desember 2015 00:00
- Ditulis oleh Pipi Agus Dhali
- Dibaca: 10745 kali
Baca: 2 Korintus 4:16-5:10
Tetapi Allahlah yang justru mempersiapkan kita untuk hal itu dan sebagai jaminannya Dia mengaruniakan Roh kepada kita. (2 Korintus 5:5)
Bacaan Alkitab Setahun:
Ibrani 5-7
Ben seorang mekanik di sebuah bengkel. Pekerjaan itu membuatnya bersentuhan dengan logam-logam berminyak dan kotor. Teman-temannya berkata, Ben selalu paling siap di saat pulang. “Sementara kami masih bertukar baju, ia sudah siap di kendaraan sebab, begitu baju kerjanya yang kotor dilepas, di badannya telah menempel pakaian rumah yang disiapkan istrinya untuk pulang,” celoteh mereka.
“Manusia lahiriah” kita, menurut Paulus, ibarat pakaian yang harus ditanggalkan kala kita berjumpa Tuhan. Kelak kita menghadap Dia dengan berbusanakan “manusia batiniah”. Kejasmanian akan lapuk dimakan waktu, bukan milik kekekalan. Masalahnya, siapa mampu siap dengan kerohanian yang patut di kala pulang menghadap Dia? Tidak ada jikalau Allah tidak menyiapkannya sejak sekarang. Syukurlah Roh-Nya menjadi garansi bahwa kita milik-Nya (5:5) dan Roh itu yang membuat kita tabah berjuang sampai saat perjumpaan itu tiba (5:6-8).
Kedatangan Tuhan bisa berarti universal, yaitu pada saat akhir zaman, bisa pula individual, yaitu pada saat kematian seseorang. Entah yang mana pun, kita harus siap, bukan? Namun, kesiapan bukan dimulai dari kita, melainkan dari Tuhan. Roh-Nya dikaruniakan. Sambutlah Dia. Izinkan Dia memperbarui kita dari hari ke hari, membentuk kerohanian kita menjadi matang, berbuah, kuat, tabah, dan berpengharapan–sebagai “busana” di kala menyambut Dia datang.—PAD
TUHAN RINDU KITA KEDAPATAN SIAP WAKTU DIA DATANG,
MAKA DISIAPKANNYA KITA DENGAN PEMBERIAN TERBAIK: ROH-NYA
Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. Renungan Harian BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Gloria