SEKOLAH PADANG GURUN
- Rincian
- Diterbitkan hari Senin, 07 Desember 2015 00:00
- Ditulis oleh Samuel Yudi Susanto
- Dibaca: 11809 kali
Baca: Mazmur 63:1-12
Ya Allah, Engkaulah Allahku, aku mencari Engkau, jiwaku haus kepada-Mu, tubuhku rindu kepada-Mu, seperti tanah yang kering dan tandus, tiada berair. (Mazmur 63:2)
Bacaan Alkitab Setahun:
1 Tesalonika 1-5
Panas, tandus, kering, tidak ada kehidupan! Itulah gambaran umum padang gurun: hampir tidak ada yang baik di sana. Dan Daud mengalami situasi padang gurun ini. Secara emosional ia mengalami kekeringan, benar-benar kering. Ia dikejar-kejar—bukan oleh orang lain, tetapi oleh Absalom, anaknya sendiri, yang hendak merebut takhtanya.
Daud memiliki alasan untuk mengeluh kepada Tuhan tentang semua situasi ini. “Tuhan, bukankah aku ini setia kepada-Mu? Mengapa engkau memberikan kepadaku anak sejahat itu?” Daud bisa saja protes seperti ini. Tetapi ia tidak melakukannya. Alih-alih mengeluh, ia justru mencari Tuhan (ay. 2-3), dan meninggikan nama-Nya (ay. 4-6). Ia mengingat segala perbuatan ajaib Tuhan yang menyertai dan menyelamatkannya di masa lampau (ay. 7-9). Daud menutup Mazmurnya dengan satu keyakinan bahwa Tuhan pun akan menyelamatkannya, pada masa sekarang dan masa yang akan datang (ay. 10-12).
Jujur, tidaklah mudah memuji Tuhan di tengah pergumulan hidup yang berat. Ketika menghadapi kondisi keluarga yang panas, kering, dan menekan batin, apa reaksi kita? Secara manusia, reaksi alami kita adalah marah dan protes. Firman Tuhan hari ini mengajak kita untuk merespons penderitaan hidup bukan dengan makian dan kutuk, melainkan dengan mendekatkan diri kepada Allah, mengingat kebaikan-Nya di masa yang lalu, dan memohon pertolongan-Nya di masa sekarang. Sulit? Mari percayai Allah kita! Dia, dengan kasih karunia-Nya, sanggup menyediakan mata air di tengah padang gurun hidup kita.—SYS
TETAPLAH PERCAYA BAHWA DI TENGAH PADANG GURUN PUN
TUHAN SANGGUP MEMBUKA MATA AIR YANG MENYEJUKKAN BATIN KITA
Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. Renungan Harian BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Gloria