BAYI DICULIK
- Rincian
- Diterbitkan hari Minggu, 06 Desember 2015 00:00
- Ditulis oleh Pipi Agus Dhali
- Dibaca: 8724 kali
Baca: Matius 24:45-51
Berbahagialah hamba yang didapati tuannya melakukan tugasnya itu, ketika tuannya itu datang. (Matius 24:46)
Bacaan Alkitab Setahun:
Kolose 1-4
Sepasang suami-istri di Afrika Selatan kehilangan bayi mereka akibat penculikan di rumah sakit. Ibunya selalu berkata, “Saya tak pernah putus harap, tidak, saya bisa merasakan putri saya ada di luar sana, dan ia akan segera pulang.” Ia membuktikan pengharapannya itu dengan merayakan ulang tahun putrinya setiap tahun. Pada tahun 2014, tujuh belas tahun kemudian, mereka berhasil menemukan putri yang hilang itu. Pengharapannya mewujud nyata!
Tuhan Yesus melukiskan kedatangan-Nya kembali pada akhir zaman layaknya seorang tuan yang pulang dari perjalanan jauh. Hamba-hambanya yang menanti saat kepulangannya terbagi menjadi dua kelompok. Yang pertama, tetap bersiaga dengan melaksanakan tanggung jawabnya (ay. 46). Yang kedua, lengah dan kehilangan arah (ay. 48-49). Yang satu menanti dalam pengharapan, yang lain dalam kebosanan. Dengan lugas Tuhan menunjuk kelompok mana yang benar-benar siap menyambut kedatangan-Nya.
Menanti dalam pengharapan hanya mungkin jika kita tetap melakukan sesuatu yang erat kaitannya dengan apa atau siapa yang dinantikan. Mirip si ibu yang tetap merayakan ulang tahun sang putri kendati tanpa kehadirannya. Alangkah indahnya jika penantian kita akan kedatangan Yesus justru diwujudkan dengan giat dan setia melaksanakan ibadah dan pelayanan bagi-Nya, sebab itu membuktikan betapa kita percaya Dia benar-benar akan datang. Dan betapa berbahagia kita ketika pengharapan tersebut terwujud nyata kelak!—PAD
MENANTI TUHAN DATANG KEMBALI BUKAN DENGAN BERDIAM DIRI,
MELAINKAN DENGAN TERUS BEKERJA DAN MELAYANI
Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. Renungan Harian BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Gloria