PAHLAWAN IMAN
- Rincian
- Diterbitkan hari Selasa, 10 November 2015 00:00
- Ditulis oleh Susanto
- Dibaca: 16481 kali
Baca: 2 Timotius 4:1-8
Sekarang telah tersedia bagiku mahkota kebenaran yang akan dikaruniakan kepadaku oleh Tuhan, Hakim yang adil... juga kepada semua orang yang merindukan kedatangannya. (2 Timotius 4:8)
Bacaan Alkitab Setahun:
Kisah Para Rasul 4-6
Januari 2015, dunia terguncang. Wartawan Kenji Goto yang berhati lembut dipenggal kaum ekstrimis di Syria. Goto telah menerima Tuhan Yesus pada 1997. Lalu ia bertekad melayani, khususnya dengan mengunjungi anak-anak dan orang miskin korban perang. “Aku menyaksikan tempat-tempat yang paling mengerikan dan mempertaruhkan hidupku. Tapi entah bagaimana, Tuhan selalu menyelamatkanku,” begitu cuitan Goto di Twitter yang menyebar luas.
Di setiap zaman, Tuhan membangkitkan pahlawan iman yang rela menyaksikan imannya melalui tindakan nyata. Memberitakan kasih Kristus yang mengampuni, menyelamatkan, dan mendamaikan, di tengah dunia yang dilanda kebencian. Merekalah rasul Kristus abad modern. Yang terpenggal kepalanya, tetapi makin bersinar imannya. Seperti Paulus, yang menjelang akhir hidupnya sebagai martir berseru, “Darahku sudah mulai dicurahkan dan saat kematianku sudah dekat. Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir, dan aku telah memelihara iman” (ay. 7). Ia menantikan mahkota kebenaran, yang dikaruniakan kepada semua orang yang merindukan kedatangan-Nya (ay. 8).
Bagaimana seseorang meninggal, sebenarnya tak jadi soal. Yang lebih serius adalah: bagaimana dan untuk apa kita hidup? Ke mana kita pergi setelah meninggal? Sungguhkah Kristus menjadi Juruselamat dan Tuhan atas hidup kita? Sungguhkah hidup kita memberkati banyak orang hingga mereka memuliakan Bapa di surga? Inilah pertanyaan-pertanyaan penting yang mesti segera ditanggapi.—SST
BAGAIMANA KITA MATI BUKANLAH PERSOALAN PENTING.
BAGAIMANA DAN UNTUK APA KITA HIDUP, ITU JAUH LEBIH PENTING.
Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. Renungan Harian BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Gloria