JANGAN MENGANDALKAN ORANG
- Rincian
- Diterbitkan hari Minggu, 08 November 2015 00:00
- Ditulis oleh Lim Ivenina Natasya
- Dibaca: 12198 kali
Baca: 2 Tawarikh 24:1-27
Oleh karena kamu meninggalkan TUHAN, Ia pun meninggalkan kamu! (2 Tawarikh 24:20)
Bacaan Alkitab Setahun:
Yohanes 19-21
Seorang gadis berpacaran dengan seorang hamba Tuhan. Mereka berdua aktif dan setia melayani di gereja yang sama. Saat mereka merencanakan untuk menikah, hamba Tuhan itu jatuh sakit berkepanjangan tak kunjung sembuh sampai meninggal. Si pemudi sangat terpukul dan kehilangan, tetapi beberapa waktu kemudian, si pemudi berpacaran lagi dengan pemuda yang belum percaya. Lambat laun, aktivitas si pemudi di gereja mulai berkurang. Sangat disayangkan, sekarang, si pemudi sudah tidak menjadi aktivis gereja lagi bahkan jarang hadir dalam ibadah hari Minggu, walaupun hanya satu minggu sekali.
Yoas berumur tujuh tahun pada waktu ia menjadi raja. Yoas melakukan apa yang benar di mata Tuhan selama hidup imam Yoyada. Yoyada menjadi tua dan lanjut umur lalu matilah ia. Sesudah Yoyada mati, pemimpin-pemimpin Yehuda datang menyembah kepada raja. Sejak itu raja mendengarkan mereka. Mereka meninggalkan rumah Tuhan, Allah nenek moyang mereka, lalu beribadah kepada tiang-tiang berhala dan patung-patung berhala (ay. 1-2, 15-18).
Jangan mempunyai iman yang bergantung pada orang lain. Bila orang tersebut tidak ada lagi, iman kita menjadi kandas. Kita harus menjadi dewasa; iman kita betul-betul bergantung kepada Tuhan sehingga tetap kuat sampai akhir. Ada murka Tuhan atas orang yang meninggalkan Tuhan (ay. 18) sebaliknya selama kita mencari Tuhan, Allah membuat segala usaha kita berhasil (2 Taw. 26:5). Biarlah kekuatan-Nya meneguhkan kita senantiasa.—IN
MEMILIKI IMAN YANG BERGANTUNG PADA MANUSIA
SAMA DENGAN MEMBANGUN RUMAH DI ATAS PASIR
Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. Renungan Harian BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Gloria