RENCANA HIDUP
- Rincian
- Diterbitkan hari Rabu, 16 September 2015 00:00
- Ditulis oleh Susanto
- Dibaca: 12245 kali
Baca: Yakobus 4:13-17
Jika Tuhan menghendakinya, kami akan hidup dan berbuat ini dan itu (Yakobus 4:15)
Bacaan Alkitab Setahun:
Daniel 4-6
Kita perlu punya rencana. Jika tidak, kita akan sibuk dan berputar-putar kelelahan, tapi tak mencapai apa-apa. Namun, mengapa ayat 14 berkata: “sedang kamu tidak tahu apa yang akan terjadi besok, apa arti hidupmu? Hidupmu seperti uap yang sebentar saja kelihatan, lalu lenyap.” Jika begitu, apa gunanya membuat rencana? Lalu, apakah lebih baik kita hidup mengalir saja, tanpa perlu menetapkan tujuan? Bukan! Justru karena hidup ini begitu singkat, kita harus berencana dengan baik.
Kesalahan terbesar orang ketika membuat rencana adalah ia berambisi mencapainya dengan kekuatan sendiri dan untuk diri sendiri (ay. 13). Ia merantau, berdagang ini dan itu, demi meraih untung sebesar-besarnya, lalu... untuk apa? Berhatihatilah saat rencana Anda berhasil dan membuat Anda kaya, berkuasa, dikagumi orang. Sebab ketika keberhasilan tercapai, kebanyakan orang jatuh dalam kemegahan dan kecongkakan diri (ay. 16)!
Lalu, bagaimana kita bisa berencana dengan benar? Apakah dengan membubuhkan kalimat “Jika Tuhan menghendaki” (ay. 15), lalu menyodorkannya pada Tuhan, agar Dia merestui? Bukan sama sekali. Susunlah rencana seperti yang Tuhan kehendaki. Kita boleh membuat banyak rencana sesuai dengan kemampuan yang Tuhan anugerahkan. Kita boleh berusaha keras mencari untung, sejauh tidak melanggar firman Tuhan. Namun, biarlah semua keberhasilan itu kelak digunakan untuk berbuat baik. Sebab, jika kita tahu bagaimana harus berbuat baik, tetapi tidak melakukannya, kita berdosa (ay. 17).—SST
KESALAHAN TERBESAR KITA BUKAN BERZINAH, MEMBUNUH, MENIPU,
NAMUN SAAT KITA TAHU HARUS BERBUAT BAIK, TETAPI DIAM MEMBEKU
Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. Renungan Harian BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Gloria