DUSTA DAN HARTA
- Rincian
- Diterbitkan hari Minggu, 09 Agustus 2015 00:00
- Ditulis oleh Endang B. Lestari
- Dibaca: 11414 kali
Baca: Matius 28:11-15
Mereka menerima uang itu dan berbuat seperti yang dipesankan kepada mereka. Cerita ini tersebar di antara orang Yahudi sampai sekarang. (Matius 28:15)
Bacaan Alkitab Setahun:
Yesaya 43-46
“Lho, kakak tidak belajar?” teriak si adik saat melihat kakaknya menyalakan televisi di kamar. Kakak kaget dan spontan menarik lengan adik serta membungkam mulutnya. “Jangan bilang-bilang Papa, ya!” pintanya sambil menyodorkan selembar uang lima puluh ribuan. “Beres,” sahut si adik sambil mencium uang dalam genggamannya.
Ketika kebenaran ucapan Yesus akan kebangkitan-Nya terbukti, para imam merekayasa kebenaran tersebut dengan dusta. Mereka memberikan uang suap kepada para penjaga supaya memberikan kesaksian palsu. Sangat disayangkan, kebenaran Yesus tidak mereka sambut dengan pertobatan. Mereka justru semakin menunjukkan kebebalan dengan mempertahankan pemahaman dan kesombongan meskipun kebenaran telah terbukti. Begitu pula sikap para penjaga kubur. Dengan mudahnya mereka menjual kebenaran demi uang.
Praktek serupa masih banyak terjadi hingga saat ini. Ada sebagian orang yang rela menghabiskan banyak uang demi menjalankan misi mencari dukungan massa, popularitas, kedudukan, atau pembenaran diri. Ada pula orang yang memfokuskan hidup pada materi sehingga rela melakukan apa saja, termasuk memutarbalikkan kebenaran, demi mendapatkan uang.
Bukan hal yang mustahil persekongkolan dalam kejahatan berjalan dengan mulus. Tetapi, berapa lamakah dusta dapat bertahan? Kebangkitan Yesus adalah bukti nyata kemahakuasaan-Nya. Tidak ada kuasa di bumi dan di surga yang dapat mengalahkan-Nya. Apa yang dapat kita perbuat selain menyerahkan diri untuk percaya kepada-Nya?—EBL
TIDAK SATU PUN KUASA DI DUNIA YANG SANGGUP
MEMATAHKAN KEMAHAKUASAAN YESUS KRISTUS
Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. Renungan Harian BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Gloria