SAKSI YANG BENAR
- Rincian
- Diterbitkan hari Minggu, 19 April 2015 00:00
- Ditulis oleh Sigit Kurniawan D.P.
- Dibaca: 10200 kali
Baca: 1 Yohanes 1
Apa yang telah kami lihat dan telah kami dengar itu, kami beritakan kepada kamu juga, supaya kamu pun beroleh persekutuan dengan kami. Dan persekutuan kami adalah persekutuan dengan Bapa dan dengan Anak-Nya, Yesus Kristus. (1 Yohanes 1:3)
Bacaan Alkitab Setahun:
2 Samuel 21-22
Kesaksian seseorang atau lebih dalam suatu pengadilan sangat memengaruhi hasil sidang tersebut. Seorang saksi dapat memperberat tuduhan pada seorang terdakwa atau dapat pula membebaskan si terdakwa dari segala tuduhan. Peran saksi sangatlah penting.
Yohanes, rasul yang dibuang ke Pulau Patmos, juga menyebut dirinya saksi. Apa yang ia lihat, ia alami, dan ia rasakan tidak ia simpan sendiri. Apalagi saat itu banyak ajaran sesat yang menentang ketuhanan Yesus Kristus dan memutarbalikkan dasar kepercayaan umat. Ada orang percaya tidak memercayai ajaran para rasul dan memengaruhi orang lain untuk meragukan iman mereka. Hal inilah yang mendorong Yohanes untuk menulis surat kepada mereka. Pengenalan pribadi Yohanes akan Tuhan Yesus Kristus merupakan dasar penulisan surat ini. Melaluinya, rasul Yohanes mengajak jemaat untuk kembali pada dasar kepercayaan yang benar, pengajaran yang sehat, dan iman kepada Yesus Kristus.
Sampai saat ini, tipuan iblis melalui pengajaran sesat masih tetap mengombang-ambingkan iman orang-orang percaya. Bukan hanya itu, pengajaran melalui mimbar gereja sekalipun dapat membuat orang percaya meragukan iman mereka. Sebagai orang percaya, kita tetap percaya bahwa Alkitab adalah firman Tuhan yang memberikan kesaksian yang benar. Dan dengan pengenalan yang benar akan firman-Nya, kita pun dimampukan untuk menjadi saksi Kristus di mana pun kita berada. Marilah kita tetap giat bersaksi untuk memenangkan jiwa!—WAN
KAMI RINDU UNTUK MENJADI SAKSI-MU, DI MANA PUN ENGKAU TEMPATKAN,
AGAR NAMA-MU DIPERMULIAKAN
Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. Renungan Harian BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Gloria