SALAH SANGKA
- Rincian
- Diterbitkan hari Senin, 13 April 2015 00:00
- Ditulis oleh Go Hok Jin
- Dibaca: 12746 kali
Baca: Lukas 24:13-35
Padahal kami dahulu mengharapkan bahwa Dialah yang akan membebaskan bangsa Israel. (Lukas 24:21)
Bacaan Alkitab Setahun:
2 Samuel 6-9
Saya sempat salah sangka kepada Tuhan ketika saya harus meninggalkan Surabaya, kota kelahiran saya. Saya mengira Dia tidak mengasihi dan tidak memedulikan saya yang masih ingin tinggal di sana. Tujuh belas tahun sesudahnya, setelah Tuhan membawa saya mengalami banyak perkara luar biasa, saya bisa memahami rencana-Nya yang indah. Saya mengalami kelahiran baru, bertumbuh secara rohani, menempuh pendidikan di universitas, dan menikah dengan perempuan yang saya kasihi.
Fakta kematian Yesus di kayu salib menggemparkan banyak pihak, tak terkecuali bagi murid Yesus. Yesus yang diharapkan menjadi pembebas bangsa Israel dari penjajahan Romawi ternyata mati muda. Jika ukurannya adalah harapan atau pemikiran mereka tersebut, jelas Yesus gagal. Padahal, lebih dari harapan para murid dan juga bangsa Yahudi, Yesus benar-benar datang sebagai pembebas. Kematian dan kebangkitan-Nya memungkinkan manusia yang percaya kepada-Nya terbebas dari kuasa dosa. Jadi, sebenarnya prasangka para murid tidak tepat. Yesus berkarya malah melampaui harapan mereka.
Rencana dan jalan Tuhan sering tak mudah dipahami oleh manusia. Apa yang nampak sebagai kegagalan, keinginan yang tidak terkabul, atau harapan yang seakan telah sirna, bukan berarti rencana Tuhan juga gagal. Jangan salah sangka terhadap Dia. Dia berkuasa dalam pekerjaan dan perkataan-Nya. Segala sesuatu yang kita alami ada dalam kendali-Nya. Percayalah bahwa rencana dan kehendak-Nya sempurna dalam hidup kita.—GHJ
TUHAN PUNYA SERIBU SATU CARA
UNTUK MENGGENAPI RENCANA-NYA DI BUMI INI
Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. Renungan Harian BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Gloria