KETEKUNAN IMAN
- Rincian
- Diterbitkan hari Rabu, 25 Maret 2015 00:00
- Ditulis oleh Samuel Yudi Susanto
- Dibaca: 17105 kali
Baca: Matius 15:21-28
Hai Ibu, besar imanmu, maka jadilah kepadamu seperti yang kaukehendaki. (Matius 15:28)
Bacaan Alkitab Setahun:
Hakim-Hakim 8-9
Tuhan berkenan kepada orang-orang yang dengan tekun mencari Dia. Ketekunan mampu memancarkan seberapa besar keyakinan dan pengharapan seseorang kepada Tuhan. Inilah yang menjadi alasan mengapa Tuhan memuji iman perempuan Kanaan. Ia datang kepada Yesus, memohon kesembuhan bagi anaknya yang sedang kerasukan setan. Namun, apa reaksi Yesus? Yesus tampak tidak peduli. Murid-murid Yesus pun tidak menyukai kehadiran perempuan ini, bahkan meminta supaya Yesus menyuruhnya pergi.
Hebatnya, perempuan Kanaan ini tidak patah arang. Bahkan saat Yesus berkata bahwa Dia diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel, ia tetap tidak menyerah. Perempuan ini justru semakin bersemangat mendekati Yesus! Sekali lagi Yesus berkata, "Tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing." Dan jawaban perempuan ini sungguh menakjubkan Yesus: "Benar Tuhan, namun anjing itu makan remah-remah yang jatuh dari meja tuannya." Yesus pun demikian takjub dan memuji iman perempuan ini.
Dalam banyak kesempatan Tuhan kerap kali menguji iman kita. Bagaimana sikap kita saat kita mengalami hal yang paling sulit dalam hidup kita dan ketika kita merasa betapa jauhnya Tuhan dari hidup kita? Apakah kita tetap bertekun mencari Dia? Bertekun dalam iman yang benar berarti percaya kepada Tuhan dalam segala keadaan dan terus mencari-Nya sekalipun seolah-olah Tuhan jauh dari hidup kita. Dalam situasi seperti inilah Tuhan melihat iman kita.—SYS
TERKADANG TUHAN BERDIAM DIRI BUKAN KARENA IA TIDAK MEMPERHATIKAN;
DIA HANYA INGIN MENGUJI KETEKUNAN IMAN KITA KEPADA-NYA
Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. Renungan Harian BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Gloria