MENOLAK LUPA
- Rincian
- Diterbitkan hari Jum'at, 13 Maret 2015 00:00
- Ditulis oleh Go Hok Jin
- Dibaca: 12188 kali
Baca: Mazmur 106:1-48
Tetapi segera mereka melupakan perbuatanperbuatan-Nya, dan tidak menantikan nasihat-Nya. (Mazmur 106:13)
Bacaan Alkitab Setahun:
Yosua 1-3
Sungguh tidak mengenakkan ketika jasa atau perbuatan baik kita dilupakan oleh seseorang. Dahulu ketika keadaan masih sulit, kita diharapkan menjadi penolong, tetapi ketika keadaan menjadi baik, nasihat kita diabaikan. Ketika mengalami hal seperti itu, saya sempat berpikir, “Tahu begitu dahulu saya tidak mau menolongnya kalau akhirnya dilupakan juga.”
Allah juga pernah dilupakan oleh umat pilihan-Nya. Pemazmur dengan gamblang mencatat betapa mudahnya Israel melupakan Allah mereka. Kondisi yang miris karena Allah sudah menunjukkan kemurahan hati dan kuasa-Nya kepada bangsa Israel. Padahal, jika bukan karena campur tangan Allah, mustahil bangsa Israel dapat mengalami kondisi yang baik setelah menderita akibat perbudakan di Mesir. Perbuatan-perbuatan Allah yang begitu dahsyat—dicatat oleh Musa dalam Keluaran 14:1-15:21—seolah lenyap tak berbekas dalam ingatan bangsa Israel. Padahal, secara logika, menyaksikan kuasa Allah yang begitu ajaib dan dahsyat seperti itu tentunya merupakan suatu pengalaman tak terlupakan. Entah apa yang ada dalam benak umat pilihan Allah tersebut!
Ketika Allah dilupakan, apalagi dengan sengaja, sebenarnya kehidupan umat Allah ada dalam bahaya besar. Bukankah semua yang terjadi dalam hidup kita adalah karena kemurahan dan kebaikan-Nya? Masakan kita tega melupakan Allah, yang sudah begitu baik dalam hidup kita? Mari kita memperbaharui komitmen di hadapannya. Orang lain boleh melupakan Allah, tetapi jangan sampai kita melupakan Dia.—GHJ
MELUPAKAN ALLAH ADALAH AWAL DARI KEMUNDURAN
DALAM KEHIDUPAN UMAT TUHAN
Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. Renungan Harian BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Gloria