ADA MAUNYA
- Rincian
- Diterbitkan hari Selasa, 10 Maret 2015 00:00
- Ditulis oleh Hembang Tambun
- Dibaca: 17274 kali
Baca: Roma 12:9-21
Hendaklah kasih itu jangan pura-pura! Jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik (Roma 12:9).
Bacaan Alkitab Setahun:
Ulangan 28
Seorang teman mengeluhkan sikap rekannya yang menawarinya bergabung di sebuah bisnis Multi Level Marketing. Awalnya ia diperlakukan sangat spesial, ditelepon dengan rajin, dan ditraktir makan. Tetapi ketika ia memutuskan tidak bergabung menjadi anggota program bisnis itu, sikap rekannya berubah drastis: dingin setiap bertemu, tidak bersahabat, dan terkesan bermusuhan.
Banyak orang yang hidup secara munafik dan mengenakan topeng, tidak terkecuali orang yang mengaku percaya Kristus. Mereka berbuat baik sebagai umpan; mereka sebenarnya memiliki tujuan tertentu untuk kepentingan pribadi. Kasih mereka tidak tulus. Dan biasanya, orang seperti ini memiliki batas waktu dan kesabaran. Ketika tujuan mereka tidak tercapai, karakter mereka yang sebenarnya akan terkuak. Sikap yang demikian dapat memecah-belah jemaat, menjadi sandungan bagi banyak orang, dan tentu saja tidak menghormati Tuhan.
Rasul Paulus mendorong orang Kristen di Roma agar tidak berpura-pura dalam mengasihi. Itu sebuah kejahatan. Sebaliknya, hendaknya mengasihi dengan tulus, tanpa pamrih, bukan karena ada agenda terselubung untuk menguntungkan diri. Tindakan ini tidak hanya ditujukan pada sesama orang percaya (ay. 10), tetapi pada semua orang (ay. 17). Tentu saja ini bukan hal yang mudah. Karenanya, kita perlu mengenal kasih Allah, yang terbukti melalui karya Kristus di kayu salib. Ketika kita terhubung dengan sumber kasih itu, kita akan dapat menyalurkannya kepada orang lain tanpa berpura-pura.—HT
TIDAK ADA KATA “PURA-PURA” DI DALAM KAMUS KASIH SEJATI
Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. Renungan Harian BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Gloria