PENYEMBAH PALSU
- Rincian
- Diterbitkan hari Rabu, 03 Desember 2014 00:00
- Ditulis oleh Edy Siswoko
- Dibaca: 12261 kali
Baca: Matius 2:1-12
Pergi dan carilah Anak itu dengan teliti dan segera sesudah kamu menemukan Dia, kabarkanlah kepadaku supaya aku pun datang menyembah Dia. (Matius 2:8)
Bacaan Alkitab Setahun:
Efesus 1-3
Seorang perempuan dilamar dua pria. Pria pertama melamar dengan cincin emas yang polos dan mungil. Pria kedua melamar dengan cincin bertatah berlian besar. Si perempuan memilih pria kedua. Namun, setelah bertahun-tahun menikah, akhirnya ketahuan berlian itu palsu dan perempuan itu pun kecewa.
Banyak hal palsu di sekitar kita, mulai dari benda palsu, kecantikan palsu, nabi palsu, guru palsu, dan bahkan penyembah palsu, yang akan kita soroti. Bagaimana mengetahui penyembah palsu? Penyembah palsu tidak akan membungkam kebenaran sepanjang tidak merugikan kepentingannya, tetapi kalau kebenaran itu mengancam kepentingannya, ia akan berusaha membungkamnya dengan segala cara. Herodes contohnya. Ia berusaha membunuh Yesus karena dianggap mengancam kekuasaannya. Penyembah palsu pura-pura jadi penyembah, namun punya tujuan dan motivasi tidak benar. Herodes mengaku jadi penyembah Yesus, padahal niatnya tidak lain adalah mengetahui keberadaan bayi Yesus untuk kemudian membunuhnya.
Kiranya kita tidak tercemari oleh sikap penyembah palsu itu. Kiranya kita tidak melayani Tuhan agar kepentingan kita tersalurkan atau agar bisa bertemu orang yang kita incar; memberi persembahan karena ingin terpandang atau untuk menyembunyikan dosa-dosa; atau, ikut kebaktian untuk mendapat hiburan atau doorprize yang biasanya disediakan saat Natal. Penyembah palsu tak akan mendapatkan berkat sejati, melainkan kehampaan. Kiranya Tuhan meluruskan motivasi kita dan menjadikan kita penyembah-Nya yang sejati.—ES
PENYEMBAH PALSU SEKADAR MENGAKU DENGAN BIBIR,
PENYEMBAH SEJATI MELAKUKAN DENGAN SEGENAP HATI
Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. Renungan Harian BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Gloria