DECAK KAGUM
- Rincian
- Diterbitkan hari Kamis, 16 Oktober 2014 00:00
- Ditulis oleh Nike Nilawatikresna
- Dibaca: 11883 kali
Baca: Mazmur 8
Ya Tuhan, Tuhan kami, betapa mulianya nama-Mu di seluruh bumi! (Mazmur 8:10)
Bacaan Alkitab Setahun:
Markus 8-9
Menakjubkan sekali menyaksikan Walking with Dinasours Show beberapa tahun lalu meskipun hanya di layar televisi. Ada banyak ahli yang terlibat di dalam pertunjukkan berkaliber internasional ini, banyak dana diinvestasikan, dan banyak waktu dialokasikan untuk proses pembuatannya. Untuk menampilkan seekor dinosaurus tiruan bisa berjalan sealami mungkin saja, diperlukan waktu hingga enam bulan. Wow! Hasilnya? Orang terkagum-kagum, dan berkata, "Sungguh dahsyat!"
Jika kita membaca tulisan pemazmur, kita tersadar akan bagaimana sikap hati mereka terhadap Tuhan dan karya-Nya. Decak kagum pemazmur menyadarkan tiap-tiap kita bahwa manusia sungguh tidak ada apa-apanya di hadapan Allah yang Mahasegalanya itu. Buatan tangan manusia tidak bisa dibandingkan dengan karya Allah: langit, bintang-bintang buatan tangan-Nya (ay. 4). Manusia memerlukan berbagai persiapan guna menampilkan suatu pertunjukkan. Sedangkan Allah hanya berfirman, maka semuanya jadi. Anehnya, decak kagum kita lebih sering tertuju kepada manusia dan segala kehebatannya, seperti gedung pencakar langit, pesawat luar angkasa, kloning binatang, ponsel-ponsel terbaru.
Seharusnya kita mensyukuri segala ciptaan yang Tuhan berikan guna mendukung kehidupan kita di bumi. Kalau kita beroleh kuasa atas semesta, itu bukan karena kehebatan kita. Tuhan memberi kita tanggung jawab untuk mengelola dan memeliharanya. Pandanglah ke sekeliling. Nikmatilah karya Tuhan. Kagumlah akan kehebatan-Nya. Pujilah nama-Nya.—NNK
TUHAN LAYAK MENERIMA HORMAT DAN PUJIAN;
KARYA-KARYANYA KIRANYA TERUS MENEGUHKAN IMAN
Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. Renungan Harian BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Gloria