MENGAMBIL KAPUR LAGI
- Rincian
- Diterbitkan hari Minggu, 05 Oktober 2014 00:00
- Ditulis oleh Adama Sihite
- Dibaca: 8400 kali
Baca: Kisah Pr. Rasul 13:13-25
Menjelang kedatangan-Nya Yohanes telah menyerukan baptisan tobat kepada seluruh bangsa Israel. (Kisah Pr. Rasul 13:24)
Bacaan Alkitab Setahun:
Matius 12
Seorang anak bercerita kepada ayahnya, “Saya bermimpi melihat tangga yang menjulang tinggi sampai ke awan. Di kaki tangga terdapat banyak batang kapur, setiap orang yang akan naik tangga harus mengambil dan membawa kapur. Kapur itu untuk membuat tanda di setiap anak tangga sebagai lambang setiap dosa yang pernah dilakukan. Saya pikir saya bisa naik, tetapi sebelum saya naik terlalu tinggi, terdengar seseorang turun.” Ayah: “Siapakah orang itu?” Anak: “Ayah.” Ayah: “Kenapa? Untuk apa saya turun?” Anak: “Untuk mengambil lebih banyak kapur lagi!”
Mungkin kita tertawa membaca cerita di atas. Bagaimana dengan kita? Apakah kita masih harus turun untuk mengambil “kapur” lebih banyak lagi? Memang kita bukan malaikat yang tanpa dosa. Kita masih dapat jatuh dan berbuat dosa. Kita masih mungkin melakukan salah dan pelanggaran karena kelemahan tertentu. Tetapi, semoga bukan lalu kita menghambakan diri pada dosa atau terbiasa berbuat berdosa. Di dalam Kristus Yesus, saat ini kita memiliki jaminan keselamatan. Di dalam keselamatan-Nya itu, kita memiliki keberanian untuk datang kepada-Nya, mengakui dosa dan kelemahan kita, menerima didikan dan pemulihan-Nya. Kasih-Nya akan senantiasa memperbarui kita dan memampukan kita menjalani hidup baru yang dikaruniakan-Nya.
Ya, syukurlah, kita tak perlu putus asa dalam menghadapi dosa. Tuhan tidak membiarkan kita bergumul seorang diri. Tuhan menyediakan jalan keluar dan kemenangan jika kita membiarkan Dia menuntun kita kembali ke jalan-Nya.—AAS
BERTOBAT BERARTI MEMILIH
UNTUK KEMBALI MENGIKUTI PIMPINAN ALLAH
Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. Renungan Harian BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Gloria