TERBUAI PELUKAN DOSA
- Rincian
- Diterbitkan hari Kamis, 25 September 2014 00:00
- Ditulis oleh Go Hok Jin
- Dibaca: 11766 kali
Baca: Roma 6:1-23
Demikianlah hendaknya kamu memandangnya: Bahwa kamu telah mati terhadap dosa, tetapi kamu hidup bagi Allah dalam Kristus Yesus. (Roma 6:11)
Bacaan Alkitab Setahun:
Mikha 1-7
Suatu kali, dalam sebuah ibadah khusus kaum pria, ada tantangan menarik disampaikan oleh pembicara. Setiap orang diminta menceritakan pergumulan terbesarnya dalam hal dosa kepada orang yang ada di sebelahnya, lalu bersama-sama saling mendoakan supaya mengalami kelepasan. Setiap orang lalu didorong untuk terus berjuang mengatasi dosa dengan membangun kesadaran bahwa dirinya telah mati bagi dosa dan hidup bagi Allah.
Upah dosa ialah maut. Kebenaran ini mungkin tidak asing lagi bagi orang percaya. Namun faktanya, masih cukup banyak orang percaya bergumul dengan dosa tertentu dalam hidupnya. Ada yang menyebut sebagai dosa favorit karena begitu seringnya dosa tersebut dilakukan. Alkitab memberikan petunjuk bagaimana kita dapat menang atas dosa. Pertama, sadari bahwa kita telah mati bagi dosa. Kehidupan dalam dosa adalah bagian dari masa lalu ketika kita belum hidup di dalam Kristus. Kedua, belajar hidup bagi Allah dalam Kristus Yesus. Seseorang yang mengarahkan hidupnya untuk menyenangkan hati Allah, pada saat yang sama ia sedang menjauh dari dosa sehingga pengaruh dosa akan melemah.
Pelukan dosa dapat membuat orang merasa aman, merasa hidupnya baik-baik saja, atau tidak perlu bertobat. Mereka tidak menyadari bahwa efek dosa seperti pagutan ular yang mematikan dengan “bisa” yang akan memengaruhi roh, jiwa, dan tubuh kita. Adakah kita sedang bergumul dengan dosa tertentu atau mulai terbuai dalam pelukan dosa? Bergegaslah keluar sebelum hidup kita dihancurkan olehnya!—GHJ
ORANG YANG HIDUP DENGAN ALLAH DIMAMPUKAN UNTUK
TIDAK LAGI TERBUAI OLEH PELUKAN DOSA
Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. Renungan Harian BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Gloria