TUHAN YANG MENCIPTA
- Rincian
- Diterbitkan hari Selasa, 02 September 2014 00:00
- Ditulis oleh Debora Tioso
- Dibaca: 14185 kali
Baca: Keluaran 4:10-17
Siapakah yang membuat lidah manusia, siapakah yang membuat orang bisu atau tuli, membuat orang melihat atau buta, bukankah Aku, yakni TUHAN? (Keluaran 4:11)
Bacaan Alkitab Setahun:
Yehezkiel 5-9
Tuhan menciptakan manusia menurut gambar dan peta Allah, supaya manusia dapat menguasai dan memelihara bumi dan segala isinya. Dia memperlengkapi manusia dengan jutaan kemampuan yang berbeda satu dari yang lain. Banyak hal yang saya syukuri dalam hidup ini karena karunia-Nya yang tak terhitung itu, tetapi pada waktu muda saya merasa minder dan tidak berani berbicara di muka umum. Mengapa? Saya dilahirkan dengan cacat bawaan, yaitu gagap dalam bicara.
Begitu pula dengan Musa, yang dipilih, dipanggil, dan diutus Tuhan untuk berbicara kepada Firaun dan bangsa Israel. Ia merasa tak berdaya (ay. 10). Ia tahu dirinya tak pandai bicara, berat mulut dan berat lidah. Dengan tegas Tuhan berkata bahwa Dialah Allah yang menjadikan lidah dan segala sesuatunya. Musa tetap tidak berani maju. Tuhan pun memilih Harun, abang Musa, supaya menjadi juru bicara Musa (ay. 14). “Engkau harus berbicara kepadanya dan menaruh perkataan itu pada mulutnya. Aku akan menyertai lidahmu dan lidahnya” (ay. 15).
Tak ada seorang pun yang sempurna di muka bumi ini. Setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Namun, Tuhan dapat menyelesaikan rencana-Nya melalui ketidaksempurnaan kita. Seharusnya Musa tidak perlu merasa minder dan tak berdaya. Tuhan pasti akan memperlengkapinya agar mampu menggenapi rencana-Nya tersebut. Dia yang telah menciptakan segala sesuatu pasti akan memperlengkapi kita jika kita mau mempersembahkan diri untuk dipakai oleh-Nya.—DT
SEMUA HANYA ANUGERAH-NYA DIBERIKAN-NYA PADA KITA;
SEMUA ANUGERAH-NYA BAGI KITA BILA KITA DIPAKAI-NYA
Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. Renungan Harian BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Gloria