MANUSIA LAMA
- Rincian
- Diterbitkan hari Selasa, 26 Agustus 2014 00:00
- Ditulis oleh Susanto
- Dibaca: 10670 kali
Baca: Roma 7:13-8:8
Sebab bukan apa yang aku kehendaki, yaitu yang baik, yang aku lakukan, melainkan apa yang tidak aku kehendaki, yaitu yang jahat, yang aku lakukan. (Roma 7:19)
Bacaan Alkitab Setahun:
Yeremia 41-44
Mungkinkah manusia, yang belum menjadi manusia baru oleh anugerah keselamatan dalam Kristus, melakukan perintah Tuhan? "Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi orang yang menganiaya kamu”; "Jika seseorang menampar pipi kananmu, berikan pipi kirimu"; "Jangan membalas kejahatan dengan kejahatan, caci maki dengan caci maki, tetapi kalahkan kejahatan dengan kebaikan"; "Hendaklah kamu memberkati"; dan sebagainya.
Jawabnya jelas: "Tidak!" Mengapa? Setiap orang yang masih hidup sebagai manusia lama, secara alamiah tidak mampu melakukan kehendak Allah. Sekalipun ia tahu yang baik dan ingin melakukannya, ia tak berdaya melawan nafsu dagingnya (Rm. 7:18-24). Benar, sifat alamiah manusia tak berdaya melawan keterbatasannya sebagai manusia daging yang tunduk pada hukum dosa (Rm. 7:20, 8:7-8).
Sejak semula manusia berusaha menyelesaikan dosa dengan caranya sendiri—cara yang lahiriah. Membuat "cawat" untuk menutupi aib. Berbuat baik agar mendapat pahala untuk membayar dosa. Memberi sesajian atau mengadakan ritual untuk menyenangkan apa yang disembahnya, agar amal kebaikannya bisa mengkompensasi dosanya. Dan sebagainya.
Semuanya sia-sia. Sebab dosa adalah rusaknya hubungan yang paling utama, yakni hubungan dengan Allah. Pemulihan hanya terjadi jika manusia mau menyambut anugerah Allah dalam Kristus Yesus, yang datang untuk mengampuni dan memulihkan hubungan manusia dengan Allah. Tak ada cara lain. Syukur kepada Tuhan, sebab hidup Anda dan saya sudah ditebus oleh-Nya.—SST
SETIAP ORANG YANG MENERIMA KRISTUS
DIBERI KUASA UNTUK MENJADI ANAK-ANAK ALLAH
Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. Renungan Harian BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Gloria