MENGENDALIKAN LIDAH
- Rincian
- Diterbitkan hari Selasa, 15 Juli 2014 00:00
- Ditulis oleh Rellin Ayudya
- Dibaca: 25607 kali
Baca: Yakobus 3:1-12
Demikian juga lidah, walaupun suatu anggota kecil dari tubuh, namun dapat memegahkan hal-hal yang besar. Lihatlah, betapa pun kecilnya, api dapat membakar hutan yang besar. (Yakobus 3:5)
Bacaan Alkitab Setahun:
Mazmur 119
Sebuah berita di surat kabar memaparkan seorang pria yang menabrakkan dirinya pada kereta api yang melintas. Diperkirakan pria tersebut begitu terpuruk dan depresi karena tidak tahan menghadapi caci-maki orang-orang yang berurusan utang-piutang dengannya. Berbagai hujatan dan ancaman ditujukan kepadanya secara terbuka melalui media sosial. Kondisi tersebut akhirnya membuatnya makin putus asa hingga nekat mengakhiri hidup.
Demikian dahsyatnya dampak kata-kata yang diucapkan lidah. Yakobus mengingatkan kepada orang kristen Yahudi saat itu tentang betapa pentingnya memperhatikan perkataan kita. Lidah merupakan anggota kecil dari tubuh, tetapi seperti api yang dapat membakar hutan (ay. 5). Bahkan, Yakobus menyebutnya dunia kejahatan (ay. 6). Lidah dapat mengeluarkan kutuk, fitnah, hinaan, dan sebagainya. Karenanya, penting untuk mengekang dan mengendalikan lidah sehingga tidak keluar kata-kata yang menghancurkan perasaan dan kehidupan orang lain.
Mari kita menggunakan lidah untuk kebaikan dan memberkati sesama. Bukan lidah yang menguasai kita, tetapi kita yang menguasai lidah. Kita bisa memulainya dengan melatih diri bergaul dengan firman Tuhan sehingga terhindar dari perbendaharaan kata yang dapat melukai orang lain. Hendaknya lidah kita gunakan untuk bersaksi tentang kasih Kristus pada manusia melalui kalimat-kalimat penghiburan, penguatan, teguran yang lembut dan peneguhan. Biarlah lidah kita bukan merusak sesama, melainkan membangun hidup mereka.—RA
LIDAH TAK BERTULANG, TETAPI CUKUP KUAT
UNTUK MENGHANCURKAN ATAU MEMELIHARA SEBUAH KEHIDUPAN
Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. Renungan Harian BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Gloria