BUKAN MANTRA
- Rincian
- Diterbitkan hari Rabu, 08 Januari 2014 00:00
- Ditulis oleh Hendro Saputro
- Dibaca: 11728 kali
Baca: Mazmur 119:126-131
Bila tersingkap, firman-firman-Mu memberi terang, memberi pengertian kepada orang-orang bodoh. (Mazmur 119:130)
Bacaan Alkitab Setahun:
Kejadian 22-24
Kaisar Menelik II adalah pemimpin besar dalam sejarah Afrika dan dikenal sebagai bapak modernisasi Ethiopia. Namun, konon ia memiliki kebiasaan yang ganjil: setiap kali sakit ia memakan beberapa lembar halaman Alkitab! Menelik sangat percaya lembaran Kitab Suci dapat menyembuhkan penyakitnya. Hingga suatu hari pada Desember 1913, ia sakit parah. Kali ini ia merobek seluruh pasal kitab Raja-Raja dan memakannya. Hasilnya? Ia meninggal!
Kita mungkin tidak bertindak seekstrem Menelik, namun kita sering memiliki kecenderungan yang sama. Banyak orang Kristen memperlakukan firman Tuhan seperti jimat yang dapat mengubah keadaan secara instan dan, parahnya, menurut cara yang mereka inginkan! Saya pernah mendapati orang yang menyimpan salib kecil dengan gulungan kertas berisi ayat Alkitab di dalam dompetnya. “Untuk membawa keberuntungan,” katanya. Bukannya mempelajari firman Tuhan agar hidup mereka diubahkan, mereka mencuplik firman itu sesuka hati menjadi “mantra” atas hal-hal yang mereka kehendaki.
Firman Tuhan berfungsi menerangi dan memberi pengertian bagi hidup kita. Melalui firman, motivasi hati kita diluruskan, karakter kita dibentuk, dan kita dapat mengenal Tuhan semakin dalam. Hidup kita perlu diselaraskan atas firmanNya, bukan sebaliknya, kita mencuplik firman lalu memaksakannya agar sesuai dengan keinginan kita. Ya, firman Tuhan bukan “mantra” yang dapat kita gunakan semau-mau kita. Apakah kita sudah memperlakukan firmanNya dengan sepatutnya?—HS
FIRMAN TUHAN BERKUASA MENGUBAH HIDUP KITA MENURUT KEHENDAK-NYA,
BUKAN MENURUT KEHENDAK KITA
Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. Renungan Harian BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Gloria