BATU KRISTAL AJAIB
- Rincian
- Diterbitkan hari Rabu, 11 Desember 2013 00:00
- Ditulis oleh Arie Saptaji
- Dibaca: 11159 kali
Baca: Yohanes 4:1-26
Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air di dalam dirinya, yang terus-menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal. (Yohanes 4:14)
Bacaan Alkitab Setahun:
Titus 1-Filemon 1
Jika kita berwisata ke Pindul, Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, pemandu akan memperlihatkan berbagai batu malihan yang membentuk gua itu. Salah satunya batu kristal, yang tampak kelap-kelip saat tersorot cahaya senter. “Batu kristal ini ajaib,” kata pemandu. “Meskipun setiap hari pengunjung mengambilnya, namun ia tidak berkurang sedikit pun.” Benarkah? Pikir saya dalam hati. “Tenang, untuk rombongan ini saya juga telah mengambilkannya,” kata pemandu lagi. “Saya mengambilnya dengan kamera.”
Ternyata ia hanya bergurau. Tetapi, pernyataannya telanjur menggelitik saya. Benarkah tidak ada sesuatu yang awet di dunia ini? Kebanyakan benda tak ayal bakal menyusut oleh pemakaian. Namun, benarkah tidak ada hal yang abadi?
Jika kita menilik firman Tuhan, kita akan menemukan realitas yang lain. Janji Tuhan berlimpah dengan hal-hal yang kekal, terus-menerus, tidak berkesudahan. Salah satunya janji Yesus dalam percakapan-Nya dengan perempuan Samaria. Yesus tidak menawarkan air sumur biasa, tetapi air “yang terus-menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal” (ay. 14). Air ini tersedia bagi siapa saja yang haus dan menyambutnya dengan iman (bandingkan Yoh. 7:38). Air ini bakal memuaskan dahaga yang lebih dalam: dahaga akan persekutuan dengan Allah yang tidak dibatasi oleh tempat, tetapi mengalir di dalam roh dan kebenaran (ay. 21-24). Persekutuan yang tidak akan mengering, melainkan semakin kuat memancar dari hari ke hari.
Saya bersyukur karena firman Tuhan tidak bergurau.—ARS
DUNIA INI AKAN LENYAP,
TETAPI PERSEKUTUAN DENGAN ALLAH TINGGAL TETAP
Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. Renungan Harian BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Gloria