SAAT BERSELISIH
- Rincian
- Diterbitkan hari Jum'at, 20 September 2013 00:00
- Ditulis oleh Hembang Tambun
- Dibaca: 17867 kali
Baca: Filipi 4:1-9
Euodia kunasihati dan Sintikhe kunasihati, supaya sehati sepikir dalam Tuhan... Karena mereka telah berjuang dengan aku dalam pekabaran Injil... (Filipi 4:2-3)
Bacaan Alkitab Setahun:
Hosea 7-14
Perselisihan di dalam gereja bukan hal yang baru. Kadang-kadang perselisihan terjadi karena hal-hal yang kudus, namun sering kali karena berbagai intrik politik demi kepentingan pribadi atau kelompok. Banyak denominasi gereja terbentuk akibat perpecahan. Banyak warga jemaat menjadi tawar hati, kepahitan, dan kurang menghargai gereja serta para pemimpinnya. Gereja pun kehilangan kuasa saat berbicara tentang kesatuan, kasih, dan pengampunan, serta menjadi kesaksian yang buruk bagi orang luar.
Jemaat Filipi adalah salah satu jemaat yang banyak dipuji dalam Alkitab. Mereka memiliki persekutuan yang kuat dalam Berita Injil (ay. 5), mengutus Epafroditus untuk melayani dan mencukupkan keperluan Paulus (2:25), serta beberapa kali memberikan bantuan keuangan untuk Paulus, termasuk ketika ia dalam penjara (ay. 16-18). Namun, jemaat Filipi juga tak luput dari perselisihan. Dua orang perempuan terkemuka di sana, yaitu Euodia dan Sintikhe, terlibat dalam perselisihan. Paulus mengirim surat untuk menasihati keduanya. Paulus juga mendorong Sunsugos, rekan pelayanannya, untuk mendamaikan mereka. Ia mengingatkan bagaimana mereka telah berjuang bersama-sama dalam pemberitaan Injil.
Ketika Anda terlibat perselisihan dalam gereja, janganlah biarkan kepentingan pribadi menjadi prioritas. Utamakanlah reputasi nama Kristus. Ingatlah juga perjuangan yang telah Anda lakukan demi nama Kristus sehingga Anda terbuka untuk berdamai dan dapat menyatakan kasih dan pengampunan Kristus.— HT
GEREJA YANG TERPECAH-PECAH TIDAK AKAN MEMILIKI KUASA
UNTUK BERKHOTBAH TENTANG KESATUAN, KASIH, DAN PENGAMPUNAN
Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. Renungan Harian BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Gloria