TIADA ULANGAN WAKTU
- Rincian
- Diterbitkan hari Jum'at, 23 Agustus 2013 00:00
- Ditulis oleh Ulbrits Siahaan
- Dibaca: 10471 kali
Baca: Efesus 5:11-17
Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif... (Efesus 5:15)
Bacaan Alkitab Setahun:
Yeremia 32-33
Kebanyakan arloji berbentuk bulat. Akibatnya, sebagian orang berpikir bahwa waktu itu terus berulang seperti jarum jam yang berputar pada sumbunya. Padahal, waktu berjalan seperti garis lurus, dan tidak pernah kembali ke titik yang sudah dilewatinya. Pukul 09.00 hari ini tentu berbeda dari pukul 09.00 kemarin, berbeda lagi dari pukul 09.00 besok. Kita tidak pernah dapat mengulangi waktu yang sudah berlalu, bahkan satu detik sekalipun.
Di dunia ini semakin banyak kesempatan untuk berbuat dosa: kebiasan bergosip, mengakses pornografi di internet, mabuk, dan sebagainya—hal-hal yang bahkan menyebutkannya saja sudah memalukan (ay. 12-15). Kita diperintahkan untuk tidak ikut melibatkan diri di dalamnya (ay. 11). Kita perlu bersikap bijaksana, supaya tidak terhanyut oleh arus, mengikuti perbuatan orang yang tidak taat kepada Tuhan. Kita perlu mengerti kehendak Tuhan dalam hidup kita, dan kemudian mempergunakan setiap waktu yang ada untuk mewujudkan kehendak-Nya tersebut (ay. 16-17). Dengan demikian kita mempertanggungjawabkan waktu yang Tuhan karuniakan kepada kita.
Kita dapat memeriksa dengan jujur kebiasan kita selama ini dalam mempergunakan waktu. Seberapa banyak yang kita lakukan untuk hal produktif yang berguna baik bagi diri sendiri maupun sesama? Masihkah ada waktu yang kita gunakan untuk hal yang sia-sia, yang mungkin nikmat saat dilakukan, tapi menyisakan penyesalan sesudahnya? Ingatlah, waktu tidak dapat diulang; hargailah setiap detik yang kita alami.— ULS
WAKTU ITU SEPERTI PISAU BERMATA DUA,
DAPAT DIPAKAI UNTUK MENYUKAKAN ATAU MENDUKAKAN HATI TUHAN
Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. Renungan Harian BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Gloria