BERMUKA DUA
- Rincian
- Diterbitkan hari Sabtu, 15 Jun 2013 00:00
- Ditulis oleh Eddy Nugroho
- Dibaca: 12762 kali
Baca: Yehezkiel 21:18-32
Tetapi bagi mereka, itu adalah tenungan yang menipu, walaupun mereka mengangkat sumpah yang muluk-muluk; tetapi ia mengingat kesalahan mereka, sehingga mereka ditangkap. (Yehezkiel 21:23)
Bacaan Alkitab Setahun:
Ayub 1-4
Banyak pendatang baru yang muncul lewat ajang pencarian bakat di berbagai televisi. Salah satunya adalah Hudson-Jessica, si penyanyi berwajah dua asal Yogyakarta. Jika wajah Hudson yang ditampilkan, suara pria pun diperdengarkan; jika wajah Jessica, suara perempuan dilantunkan. Suatu bakat yang luar biasa dari seorang artis berwajah dua.
Artis berwajah dua menakjubkan. Tetapi, bagaimana jika manusia bermuka dua dalam relasi dengan Tuhannya? Seperti Yehuda, umat yang terikat dengan Tuhan melalui perjanjian di Sinai. Yehuda meninggalkan Tuhan dan berpaling kepada ilah palsu. Mereka memiliki kehidupan yang bermuka dua. Di satu sisi, mereka mengaku setia kepada Tuhan, tetapi di sisi lain mereka menyembah berhala. Mereka menjalani kehidupan seperti bangsa yang tidak bertuhan, tetapi tidak merasa bersalah. Ketika tersiar kabar bahwa Babel akan menyerang Yehuda, umat Tuhan menganggap sepi isu tersebut (ay. 23). Mereka menolak pemberitaan nabi yang jelas-jelas berasal dari Tuhan. Penghukuman atas Yehuda pun tidak terelakkan lagi. Kesalahan Yehuda disingkapkan sehingga terbukti mereka memang pantas menerima hukuman. Karena menolak bertobat, Yerusalem akan menjadi puing-puing!
Kisah Yehuda mendorong kita untuk berhenti dari kehidupan ganda, dari kemunafikan. Kita dipanggil untuk mengikuti Tuhan dengan sepenuh hati, bukan menggantungkan hidup pada hal-hal lain. Hanya Dialah sumber hidup dan oleh belas kasih-Nya kita beroleh jaminan kepastian keselamatan.—ENO
HIDUP BERMUKA DUA TAK MUNGKIN MENDATANGKAN KETENTERAMAN
KARENA KESETIAAN KITA AKAN SELALU TEROMBANG-AMBING
Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. Renungan Harian BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Gloria