SUNGGUH TERCELA
- Rincian
- Diterbitkan hari Rabu, 12 Jun 2013 00:00
- Ditulis oleh Petrus Budi Setyawan
- Dibaca: 9761 kali
Baca: Hosea 2:1-8
Tetapi dia tidak insaf bahwa Akulah yang memberi kepadanya gandum, anggur dan minyak, dan yang memperbanyak bagi dia perak dan emas yang dibuat mereka menjadi patung Baal. (Hosea 2:7)
Bacaan Alkitab Setahun:
Ester 1-3
Ketika kita mendengar kasus korupsi dan penyalahgunaan jabatan oleh para pejabat, kadang kita tidak habis pikir. Mereka adalah orang yang telah mendapatkan keuntungan dari negara berupa kedudukan, fasilitas, dan tunjangan hidup. Seharusnya mereka berterima kasih kepada negara atas semua keistimewaan tersebut. Namun, bukannya melakukan hal-hal yang berguna bagi negara, mereka justru merampok dan merugikan negara. Sungguh tercela.
Perselingkuhan atau ketidaksetiaan bangsa Israel digambarkan secara ironis. Istri yang berselingkuh itu menceritakan asal-usul segala harta miliknya. Dengan bangga ia berkata bahwa itu semua dari Baal (ay. 4). Allah sangat tertusuk dengan pengakuan bohong ini. Allah mengingatkan bahwa Dialah yang memelihara dan mencukupkan seluruh kebutuhan Israel. Bahkan secara tidak tahu malu bangsa Israel mempergunakan pemberian Allah untuk membuat patung Baal, sembahan mereka. Fasilitas dan berkat dari Allah mereka pakai untuk melukai hati Allah. Tuhan akan menghukumnya dengan mengambil kembali berkat-Nya.
Apakah pernah kita melupakan sumber seluruh fasilitas dan berkat yang kita miliki? Pernahkah kita justru menggunakan fasilitas dan berkat yang Allah berikan untuk melakukan hal-hal yang tidak Dia kehendaki? Coba perhatikan bagaimana selama ini kita menggunakan uang, waktu, talenta, atau harta benda lainnya. Kita mempergunakannya untuk hal-hal yang menyenangkan Allah atau justru menyakiti hati-Nya?—PBS
SUNGGUH TERCELA APABILA KITA
MENGGUNAKAN BERKAT-NYA UNTUK MENYAKITI HATI-NYA
Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. Renungan Harian BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Gloria