MANEKIN TELANJANG
- Rincian
- Diterbitkan hari Minggu, 19 Mei 2013 00:00
- Ditulis oleh Hembang Tambun
- Dibaca: 9602 kali
Baca: 1 Korintus 12:12-31
... supaya jangan terjadi perpecahan dalam tubuh, tetapi supaya anggota-anggota yang berbeda itu saling memperhatikan. (1 Korintus 12:25)
Bacaan Alkitab Setahun:
1 Tawarikh 24-26
Ketika akan berkhotbah, pendeta memajang manekin perempuan telanjang. Jemaat berbisik-bisik. Beberapa wajah menunjukkan sikap protes. Pendeta itu bertanya, “Bagaimana penampilan manekin ini?” Beberapa jemaat menjawab: tidak sopan, terlalu vulgar, tidak menarik, mengerikan, dll. “Kalau menurut Anda itu tidak baik, lakukanlah sesuatu untuk memperbaikinya. Bangkit dan tinggalkan tempat duduk Anda!” tantangnya. Ternyata, di samping manekin itu, pendeta telah menyiapkan perlengkapan untuk mendandaninya. Seorang jemaat maju dan mengenakan baju. Yang lain memasangkan wig. Yang lain lagi memakaikan ikat pinggang, mengoleskan gincu, dan memberi bedak. “Sekarang, bagaimana?” tanya pendeta. Hampir semua jemaat menjawab, manekin itu jadi lebih menarik.
“Seperti itulah gereja kita!” kata pendeta. “Jika Anda hanya mengkritik kekurangannya, tidak akan terjadi apa-apa. Anda bahkan hanya memperburuk situasi. Yang diperlukan adalah bangkit dan meninggalkan tempat duduk Anda. Lakukan sesuatu. Jika semua jemaat berbuat seperti itu, gereja kita akan menjadi indah.”
Paulus menegur jemaat Korintus yang terancam bahaya perpecahan karena masing-masing anggota mementingkan diri sendiri dan menyombongkan karunia mereka. Paulus menegaskan bahwa Gereja adalah Tubuh Kristus, yang terdiri dari banyak anggota. Masing-masing anggota harus saling memperhatikan, demi kesejahteraan bersama, untuk kemuliaan Tuhan. Bagaimana Anda berperan dalam membangun gereja Tuhan?—HT
JIKA ANDA MELIHAT KEKURANGAN DALAM GEREJA,
BISA JADI ANDA DIPANGGIL UNTUK MEMPERBAIKINYA
Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. Renungan Harian BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Gloria