MENGASIHI ALLAH DAN MANUSIA
- Rincian
- Diterbitkan hari Minggu, 28 April 2013 00:00
- Ditulis oleh Piter Randan Bua
- Dibaca: 15773 kali
Baca: Markus 12:28-34
Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu.... Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Tidak ada perintah lain yang lebih utama daripada kedua perintah ini. (Markus 12:30-31)
Bacaan Alkitab Setahun:
1 Raja-Raja 16-18
Taj Mahal di India dibangun Shah Jehan pada 1631, didekasikan untuk istrinya tercinta, Mumtaz Mahal, yang meninggal ketika melahirkan anak mereka yang ke-14. Taj Mahal dibangun dengan arsitek Ustaz Ahmad Lahauri dan melibatkan 20.000 pekerja. Menurut salah satu legenda, setelah pembangunan Taj Mahal selesai, Ustaz Lahauri dijatuhi hukuman pancung dan semua pekerja dipotong tangannya, agar tidak membangun monumen lain yang dapat menyaingi Taj Mahal. Ironis. Di satu sisi, ia menunjukkan kedalaman cinta; di sisi lain, ia menunjukkan kebengisan yang tidak berperikemanusiaan.
Orang percaya kadang-kadang tergelincir pada sikap serupa. Kita menunjukkan kasih kepada Allah dengan setia ke gereja, mengikuti persekutuan doa, aktif melayani, dan seterusnya. Namun, di sisi lain, kita tetap menyimpan kebencian dan kemarahan terhadap orang lain. Kita lebih suka memendam kepahitan daripada melepaskan pengampunan. Atau, kita tidak peduli dan masa bodoh terhadap orang yang terhilang, enggan menyampaikan kabar baik kepada mereka.
Alkitab menyebutkan bahwa orang yang mengenal dan tinggal di dalam Allah akan dikenal dari kesetiaannya menuruti perintah-Nya (1 Yoh. 3:23, Yoh. 15:10). Perintah itu adalah mengasihi Allah dan sesama manusia dengan segenap hati, jiwa, akal budi, dan kekuatan kita. Besarnya kasih kita kepada Allah terwujud dalam kepedulian kita kepada sesama. Kasih kita kepada Allah yang tidak kelihatan terungkap dalam kasih kita kepada sesama di sekitar kita.—PRB
KASIH TIDAK MENGORBANKAN ORANG LAIN DEMI KEPENTINGAN PRIBADI;
SEBALIKNYA, MENGORBANKAN KEPENTINGAN PRIBADI DEMI ORANG LAIN
Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. Renungan Harian BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Gloria